Menurutnya, Tiga pasangan calon (paslon) bakal maju pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Siak. Untuk yang saat ini prosesnya sudah berjalan.

Ketua DPRD menerangkan, berbeda pilihan itu hal yang biasa dalam proses demokrasi. Namun, perbedaan tersebut bukan menjadi pemicu terjadinya konflik. 

"Pilihan boleh berbeda, tapi hubungan baik diharapkan tetap terjaga. Jangan sampai karena berbeda pilihan menjadi tidak baikan, tidak bertegur sapa," kata Ketua DPRD Siak Indra Gunawan.

Sambungnya, saat ini pembicaraan politik, perihal pilihan di media sosial semakin ramai dan seru diikuti.

"Tapi saya harapkan dapat lebih santun dalam bertutur kata, tidak mengeluarkan statemen kebencian karena akan berdampak buruk terhadap proses Pilkada," sebut Indra Gunawan.

Berkompetisi dengan sehat menjadi ukuran kesuksesan Pilkada di Siak, bagaimana menciptakan iklim kompetisi yang sehat dengan saling menjaga etika dan tata krama dalam berkomunikasi.

"Menghujat, menghina, merendahkan merupakan hal yang sangat tidak patut diutarakan dan dibahasakan dalam ruang manapun, termasuk ruang publik, cakap Indra lagi.

Hal itu tak hanya akan merusak nama individu, tapi juga nama kandidat yang akan bertarung. Ketika ada tim yang terkesan arogan, hal itu dilihat dari kata katanya, tentu penilaian terhadap kandidat yang dibela akan menjadi negatif. Pungkasnya Ketua DPRD Siak.(INF)