Acara ini menjadi saksi kembalinya Zulfikri SH ke kursi Ketua Porserosi Pekanbaru untuk masa jabatan 2024-2028. Dipilih secara aklamasi oleh seluruh klub sepatu roda di Pekanbaru, Zulfikri mendapat kepercayaan penuh dari komunitas yang ia pimpin selama dua tahun terakhir.

Berlangsung di hadapan tokoh-tokoh penting, seperti Ketua Porserosi Provinsi Riau Benny Saputra SE MM, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Pekanbaru Ade Zukri, dan Ketua KONI Kota Pekanbaru M. Yasir SH, acara Muskot yang dilaksanakan di Hotel D Lira Minggu (20/10) dipenuhi suasana kekeluargaan yang menggambarkan eratnya solidaritas dalam komunitas olahraga ini. 

"Dari sembilan klub sepatu roda, semuanya memberikan surat dukungan kepada Zulfikri. Ini bukti bahwa beliau dipercaya untuk membawa Porserosi Pekanbaru lebih maju lagi," ungkap Masnur Putra Halilintar, Ketua Steering Committee (SC) Muskot.

Terpilihnya Zulfikri tanpa perdebatan mencerminkan penghargaan dan kepercayaan yang mendalam dari para anggota klub. "Saya sangat terkejut dan bersyukur atas kepercayaan ini. Ini adalah amanah besar yang harus saya jalankan dengan penuh tanggung jawab," ujar Zulfikri yang tampak terharu dalam pidatonya. 

Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan atlet dan membangun infrastruktur yang lebih baik. "Kita harus siapkan generasi atlet yang tangguh dan siap bersaing di tingkat nasional dan internasional," lanjutnya.

Kiprah Zulfikri selama dua tahun terakhir memang telah meninggalkan jejak yang signifikan. Ketua KONI Kota Pekanbaru, M. Yasir, bahkan memuji inovasi yang dilakukan Zulfikri, salah satunya adalah menjadikan sepatu roda sebagai cabang olahraga pertama di Indonesia yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. 

"Ini adalah terobosan besar dan bukti kepemimpinan visioner. Saya yakin, masih banyak ide cemerlang yang akan Zulfikri bawa di masa depan," ujar Yasir.

Ketua Porserosi Provinsi Riau, Benny Saputra SE MM, secara khusus menyoroti pembangunan venue sepatu roda di Kota Pekanbaru yang baru pertama kali terealisasi di bawah kepemimpinan Zulfikri. 

"Sudah dua kali pergantian Ketua Porserosi Kota Pekanbaru, namun baru di era Zulfikri ini kota Pekanbaru berhasil membangun venue sepatu roda yang representatif," ujar Benny dalam pidatonya. Venue ini menjadi pusat latihan dan kompetisi bagi para atlet sepatu roda Pekanbaru, memberikan ruang yang layak untuk pembinaan dan peningkatan prestasi.

Benny juga menekankan pentingnya sinergi antara klub-klub dan pengurus dalam menciptakan prestasi. "Sinergi yang terjalin selama ini berhasil membuahkan prestasi yang membanggakan. Kami berharap di bawah kepemimpinan Zulfikri, Porserosi Pekanbaru bisa terus melahirkan atlet-atlet berkualitas yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional," jelas Benny penuh optimisme.

Dukungan dari pemerintah kota Pekanbaru pun tak kalah kuat. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Pekanbaru, Ade Zukri, yang mewakili Kepala Dinas, menegaskan bahwa Dispora siap memberikan dukungan penuh, terutama dalam hal fasilitas dan program pembinaan. "Kami berharap Porserosi Pekanbaru bisa terus mengharumkan nama kota ini di berbagai kompetisi nasional," katanya.

Kepemimpinan Zulfikri yang kembali terpilih seakan menjadi simbol kesolidan komunitas sepatu roda Pekanbaru. Dukungan bulat yang ia terima menggambarkan harapan besar untuk masa depan olahraga ini. Dengan visi dan inovasi yang sudah terbukti, Zulfikri diprediksi akan membawa Porserosi Pekanbaru ke puncak prestasi, tidak hanya di level lokal tetapi juga di kancah nasional dan internasional.

Seiring berakhirnya Muskot, semangat baru pun tercipta. Para pengurus dan anggota klub sepatu roda Pekanbaru tampak antusias menghadapi masa depan yang lebih cerah. Di bawah kepemimpinan Zulfikri, mereka percaya bahwa Porserosi Pekanbaru akan terus berkembang dan menghasilkan generasi atlet unggul yang siap mengukir prestasi di setiap lintasan.(*)