Festival Kesehatan Mahasiswa Kukerta MBKM Unri di Pematangkapau Digandrungi Warga
PEKANBARU, detakriau.com - Puncak kegiatan mahasiswa Kukerta MBKM Fakultas Keperawatan Universitas Riau (Unri) angkatan 2021 di RW05 Kelurahan Pematangkapau, Kecamatan Kulim disambut antusias masyarakat. Selain disuguhi kegiatan senam sehat bersama, masyarakat juga menikmati layanan pemeriksaan kesehatan maupun penyuluhan kesehatan gratis.
Adapun pemeriksaan yang dilakukan, tensi darah, gula darah, asam urat dan kolesterol. Terkait begitu besarnya agenda seukuran mahasiswa Kukerta, Stefanus memaklumi. Namun hal itu bisa diatasi dengan dukungan Puskesmas Tenayan Raya, serta aparatur pemerintah setempat, mulai Kelurahan Pematangkapau, Ketua RW serta para Ketua RT setempat.
Stefanus Lamsardo S, selaku Ketua Mahasiswa Kukerta MBKM di RW05, merasa puas sekaligus bangga karena program yang mereka lakukan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Masyarakat yang selama ini kurang peduli terhadap kesehatannya tersadarkan begitu pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Acara puncak dalam bentuk festival kesehatan ini kami gelar kegiatan penyuluhan kesehatan, pengecekan kesehatan, dan senam kesehatan," ujar Stefanus Lamsardo sembari menjelaskan, dalam Kukerta MBKM ini, fokus pada bidang kesehatan.
Didampingi rekan-rekan kelompok yang berjumlah 10 orang, kepada media ini Lamsardo mengaku suka cita atas antusiasnya warga di RW05 Pematangkapau. Terutama kaum ibu, kader Posyandu dan warga sekitar memadati lokasi kegiatan di kawasan Perumahan Jalan Sianok, RT04/RW05.
Dijelaskan lagi, dari serangkaian kegiatan Kukerta MBKM sejak 23 September hingga 9 November ini, diketahui selama ini masih kurangnya peduli masyarakat untuk memeriksa kesehatannya, kecuali jika sedang sakit. Saat itulah peran kami mahasiswa mengedukasi bahwa perlunya rutin memeriksa kesehatan.
"Kami juga memberi pemahaman atas isu beredar kalau sering meminum obat membahayakan. Padahal obat resmi secara medis sudah ada takarannya. Kami benar-benar diuji atas kondisi ini," jelasnya sembari menambahkan, sebelum turun ke lokasi Kukerta telah membekali diri dengan diskusi untuk saling berargumen mengatasi masalah.
Pada program terintegrasi dengan mata kuliah ini, masing-masing mahasiswa juga mengawasi para lansia, maupun anak-anak. Intinya dengan tetap mengedukasi masyarakat atas kemandirian dalam menjaga kesehatan.
Selain program kesehatan, para mahasiswa Kukerta ini juga mengedukasi terkait UMKM yang berhubungan dengan kesehatan. Seperti upaya menjaga kesehatan pada pelaku usaha penggorengan kerupuk. "Kami menyusun program bagaimana dampak pekerjaan terhadap kesehatan masa depan," terangnya.
Selama pelaksanaan Kukerta ini, tambah Stefanus, mereka juga terus dipandu dan diawasi Dosen Pembimbing Lapangan, Ns. Masrina Munawarah Tampubolon, S.Kep M.Kep. "Program ini sebelumnya kita buat, lalu dikoreksi hingga diterima dan disetujui dan dilaksanakan," pungkasnya pula.
Salah seorang masyarakat setempat, Bu Emi pada media ini mengaku sangat kagum atas program Kukerta MBKM Fakultas Keperawatan Universitas Riau ini. Selain mengucapkan terimakasih, Dia juga berharap program ini terus dilanjutkan dan dikembangkan bagi mahasiswa lainnya.
Pada pelaksanaan Festival Kesehatan ini, juga turut dihadiri Plt. Lurah Pematangkapau, Riko Eka Putra, S.Sos, perwakilan dari Puskesmas Tenayan Raya, Bhabinkamtibmas Pematangkapau Aipda Ari Marenda, S.Sos, Ketua RW05 Rusli M Noor, para ketua RT setempat, serta para tokoh masyarakat. (*)