Raker Komisi IV - Bulog Dihentikan, Kartu Pangan Staf Presiden di Persoalkan
Senin, 23 Januari 2017 - 19:34:20 WIB
JAKARTA( DetakRiau.com)Edhy Prabowo Ketua Komisi IV DPR RI yang
membidangi pangan dan beras untuk rakyat sejahtera yang dahulu dikenal
dengan beras untuk rakyat miskin atau raskin, menghentikan rapat kerja
dengan Direktur Utama Bulog Djarot Kusuma Yakti.
Dengan munculnya temuan penyaluran beras sejahtera dengan E-Warung atau
kartu pangan yang hanya dapat ber transaksi di Bulog Mart yang didirikan oleh
Bulog .
"Rapat di pending dihentikan karena penerbitan kartu pangan belum pernah dibahas di Komisi IV", ungkap Ketua Komisi IV Edhy Prabowo dari Fraksi Gerindra saat memimpin rapat kerja dengan Bulog di Jakarta Senin (23/1/2017).
Saat pembahasan anggaran beras sejahtera pada APBN 2017 dengan Bulog yang disetujui hanya dalam bentuk natura bukan kartu pangan. Perubahan penyaluran dari beras sejahtera jadi kartu pangan tidak pernah mengajak Komisi IV, tegasnya.
"Kami akan undang pajabat Kantor Staf Presiden dan Menteri Sosial untuk membahas perubahan itu. Kita akan kirim suratnya", ujar Edhy Prabowo.
Sebelumnya, Komisi IV menetapkan sebanyak 15,5 juta rumah tangga sasaran beras sejahtera yang berhak untuk mendapat kan jatah beras subsidi.
Saat rapat kerja dengan Direktur Utama Bulog tadi siang ter ungkap sebanyak 1,2 juta rumah tangga sasaran telah beralih menerima kartu pangan atau E-Warung. Erwin Kurai