PEKANBARU (DEtakRiau.com)-Pria berinsial MW yang berprofesi sebagai guru di salah satu kecamatan di Kabupaten Rohil Provinsi Riau, terpaksa berurusan dengan aparat berwajib, setelah dilaporkan berbuat cabul terhadap remaja laki-laki berumur 13 tahun.

Korban sebut saja Udin (identitas disamarkan, red) diperlakukan kurang pantas oleh MW, saat menginap di rumah temannya, di mana kebetulan saat itu Udin tidur bertiga di kamar, termasuk dengan si pelaku. Awalnya tak ada yang janggal.

Namun saat semuanya sudah tertidur pulas, guru muda berusia 22 tahun ini pun beraksi. Korban dipeluk dan diciumi olehnya. Ketika itu Udin sadar dengan perbuatan MW, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa. Pelaku pun makin liar 'menjamah' korban.

Bahkan perbuatan MW semakin jauh. Ia tanpa sungkan meraba alat vital korban dan melakukan hal tak pantas terhadap Udin, padahal korban bukan lawan jenisnya, ditambah ada orang lain di kamar itu. Setelah puas, MW pun kembali tidur seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Parahnya, perbuatan serupa bukan sekali saja dilakukan pelaku terhadap Udin, melainkan sudah berulang kali. Lama kelamaan, korban pun akhirnya melaporkan perbuatan si guru ini ke Mapolsek Kubu, Kabupaten Rohil, Provinsi Riau atas dugaan pencabulan.

Tak sulit bagi polisi menangkap terduga pelaku cabul ini. Ia langsung digelandang aparat untuk diperiksa. 'Sudah diamankan, Senin (23/1/2017) malam lalu,' ungkap Kapolres Rohil melalui Paur Humasnya, Aiptu Yusran Pangeran Chery, sebagaimana dilansir GoRiau.com.

Aiptu Yusran yang diwawancarai GoRiau.com (GoNews Group), Rabu (25/1/2017) pagi menjelaskan, pihaknya sudah meminta keterangan dua orang saksi terkait kasus ini. 'Masih kita proses. Kejadian dugaan pencabulan ini terjadi 22 Januari 2017 lalu,' singkat dia. (e2)

ILustrasi. (f: int)