BANGKINANG (DetakRiau.com) -Gebrila Julianti atau yang dikenal panggilan Kayla (8 th) ini di Desa Lubuk Sakat, tepat di Kecamatan Perhentian Raja, Kampar. Sudah, sejak 5 (lima) tahun lumpuh. Kali ini mendapatkan perhatian serius dari Teman Hati (TH) Centre.

Perhatian diberikan TH Centre ini, berupa kursi roda, Minggu (29/1). Bantuan tersebut diserah Ahmad Muhaimin selaku ketua dan serta didampingi Zul Kepau juga Korwil TH Center bersama pengurus. Ini disaksikan langsung Tony Hidayat sang Pembina TH Centre untuk di Siak Hulu, dan Penghentian Raja.

Penyerahan bantuan ini, diterima langsung keluarga Kayla, merupa neneknya itu bernama Nur Insan (63 th). Namun, disaat menerima bantuan kursi roda diberi oleh TH Centre ini tampak terkejut, karena tidak menyangka cucunya ini bisa mendapatkan kunjungan ataupun bantuan kursi roda di idam-idami.

"Cucu saya ini (Kayla), boleh bisa dikatakan anak yatim piatu. Saya juga tidak menyangka Kayla akan dapat bantuan kursi roda di idam-idami ini. Sebab telah meminta ke instansi terkait, tapi tidak kunjung ada. Alhamdulillah, saat ini sudah ada bantuan dari pihak TH Center akan sangat membantu," ujarnya.

Lebih lanjut Nur Insan, menyebut, bagaimana cucu perempuan satu satunya itu lumpuh. Awalnya, ujar dia, Kayla ketika usia tiga bulanan itu, pernah diserang sakit demam panas hingga step. Karena, tidak punya uang, maka pengobatan ini terpaksa dilakukan hanya secara kampung, serta Puskesmas saja.

"Pertumbuhan cucu saya ini, tidak seperti bocah seusianya. Karena, hingga kin Kayla tidak bisa bicara. Namun, dia sempat bisa berjalan. Tapi, lima tahun. Setelah itu Kaila pun lumpuh total. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih, pada TH Centre atas diberikan bantuan kursi roda ini," ungkap Nur Insan.

Diketahui, TH Center merupakan bagian organisasi sosial dibentuk oleh anggota DPRD Kampar Tony Hidayat dari Demokrat. Disaat ini, terbentuk tiap desa di Kecamatan Siak Hulu, dan Penghentian Raja. "Tujuan organisasi swadaya, tidak lain membantu masyarakat," kata Ketua dari TH Center, Muhaimin.

Lebih lanjut dikatakan Muhaimin, jika ada persoalan yang dihadapi itu tidak bisa diselesaikan. Maka, pihaknya akan meminta bantuan pada Tony Hidayat. Artinya, yang akan mencari jalan keluar adalah Politisi Demokrat ini. Termasuk itu berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait di lingkungan Pemerintah.

Sementara itu Tony Hidayat, usai menyerahkan bantuan kursi roda dari TH Centre ini. Dia mengakui, sangat merasa prihatin terhadap kondisi dialami Kayla yang disaat sekarang lumpuh, tapi tidak dapat perhatian serius pemerintah pada penangannya. "Saya, merasakan penderitaan Kayla," ungkap Tony.

Lebih lanjut disebut Tony, anggota Komisi 4 DPRD Kampar ini, maka kehadiran TH Centre tentu dapat membantu warga, serta memberi solusi dalam permasalahan yang dihadapi. Sebab, keberadaan dari TH Centre ini dibentuk, sambung Tony, bertujuan untuk membantu warga yang butuhkan bantuan. (Adi)