KUANSING (DetakRiau.com) -- Mengingat masih ada OPD baru yang belum mendapatkan kantor, maka rencana kepindahan Pustaka Daerah dari tempat lama di bilangan Limuno Teluk Kuantan ke eks gedung Disbun di batalkan. Hal itu di tegaskan Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi didampingi Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah, Drs Azhar MM, Rabu petang (1/2/2017) di Teluk Kuantan.

"Memang sebelumnya saya telah menyetujui kepindahan gedung Pustaka tersebut ke eks kantor Disbun. Namun karena masih ada OPD yang belum mendapatkan kantor, maka kemungkinan gedung tersebut kita peruntukan bagi OPD itu," tegas Mursini.

"Meski demikian, saya minta gedung Pustaka yang saat ini kondisinya memang tidak layak, diperbaiki dan difungsikan secara optimal hingga nantinya di bangun gedung baru," jelas Mursini.

Sejauh ini ada beberapa alternatif lahan yang bisa digunakan untuk rencana pembangunan, seperti gedung saat ini, dibelakang Hotel Kuansing atau di bekas gedung SRDP. "Namun saya minta Kadis Perpustakaan dan Arsip, berkoordinasi dengan bagian Pertanahan dan asset, apakah lahan itu milik Pemda Kuansing atau tidak. Jika tidak ada kendala soal lahan, maka tahun ini saya minta Desain Engineering Desain atau DED segera di buat," cetusnya.

Sementara Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dra Azhar MM didampingi Sekretaris, Amrizal Sains dan Kabid Perpustakaan, Samsius serta KASI Akuisisi, Hevi H Antoni SSos mengaku akan menindaklanjuti instruksi Bupati. "Kita akan ikuti arahan Bupati, dan melakukan pembenahan pengelolaan perpustakaan secara bertahap," tegas Azhar.

Peninjauan dilakukan lebih kurang 1,5 jam, di beberapa lokasi ,bahkan Bupati sempat mengitari seluruh bagian gedung baik dalam maupun luar beberapa kali. "Saya prihatin kondisi pustaka kita ini, dan memang harus segera dibenahi agar tingkat kunjungan masyarakat bisa lebih baik lagi, tutupnya sembari mengunjungi beberapa lokasi lain.***(r/dra)