Menteri Kelautan dan Perikanan  Susi Pujiastuti akhirnya kena batunya saat menjelaskan status pelabuhan ikan Bagan Siapiapi di Kabupaten Rokan  Hilir, Propinsi Riau.

"Pelabuhan ikan Bagan Siapiapi sudah mati, sama dengan beberapa pelabuhan ikan ditempat lain", kata Susi Pujiastuti saat rapat dengan Badan Legislasi dengan jadwal revisi UU Perikanan yang dipimpin oleh wakil Ketua Baleg Firman Soebagyo di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (2/2/2017) kemarin.

Semula rapat berlangsung lancar lancar saja  selama 3 jam. Susi juga tampak percaya diri saat memaparkan kinerja kementeriannya yang di jabatnya sejak tahun 2014. "Sektor perikanan sudah menyumbang devisa yang jumlahnya terus meningkat di Produk Domestik Bruto tapi tidak kelihatan karena masuk dalam devisa pertanian", kilahnya. 

Susi juga mengaku dirinya masih belum berhasil menghapus semua ilegal fishing di Indonesia yang pelakunya asing dan orang Indonesia sendiri yang memalsukan izin untuk 1 kapal tapi dipergunakan untuk 5-7 kapal karena kapal ikan diperbolehkan menjual ikan ditengah laut, sampai  pelabuhan ikan yang dibangun tidak berfungsi seperti di Bagan Siapiapi dan Natuna. 

Di Pulau Natuna masih banyak sekali terjadi penjarahan ikan ilegal oleh kapal asing tapi sekarang jumlahnya sudah menurun. Kapal yang menggunakan bendera Vietnam sampai mencapai 1928 yang menangkap ikan di Natuna,kata Susi. Erwin Kurai.