JAKARTA (DetakRiau.com)-Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, transfer dana ke daerah pada tahun ini sudah sangat banyak, terdiri dari dana alokasi khusus (DAK), dana desa serta dana alokasi umum (DAU). Belanja pemerintah pusat dengan dengan dana ke daerah disebut hanya berbeda Rp 1 triliun saja.

'Transfer daerah sudah sangat besar, kita harapkan daerah bisa meningkatkan kapasitas melayani masyarakat dengan baik,' ucap Sri Mulyani dalam acara investor gathering di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (7/2).

Selain itu, dengan besarnya dana untuk daerah, diharapkan daerah di seluruh Indonesia mampu memacu pertumbuhan ekonominya. Ani, sapaan akrab Sri Mulyani juga berharap agar banyak daerah yang terhubung ke pasar baru dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

'Kita harapkan muncul pelaku ekonomi lama, setengah lama dan baru untuk investasi di Indonesia,' katanya, sebagaimana dilansir merdekaa.com.

Di 2017 ini, pemerintah mematok penerimaan negara Rp 1.750 triliun yang berasal dari sektor pajak dan non-pajak. Sedangkan belanja pemerintah ditarget mencapai Rp 2.080 triliun, sehingga defisit anggaran mencapai 2,41 persen.

'Postur ini harus dikelola hati-hati. Penerimaan negara itu proyeksi, belanja itu komitmen. Oleh karena itu kita harapkan belanja ke daerah bisa menimbulkan kemerataan di seluruh Indonesia,' tutup Ani. (e2)

Teks Foto: Sri Mulyani. (f: int)