JAKARTA (DetakRiau.com) Nasir Jamil wakil Ketua Komisi Hukum DPR RI dari
Fraksi PKS mengusulkan agar digelar sumpah pocong untuk menengahi
saling lapor antara mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari
Azhar dengan mantan Presiden SBY.

"Siapa yang tidak benar, dia akan jadi batu, misalnya".

Hal ini diterangkan Nasir Jamil di Jakarta Kamis 16/2/2017) untuk merespon manuver Antasari Azhar yang tidak konsisten setelah mendapat grasi dari Presiden Jokowi  yang telah mengurangi hukuman 6 tahun.

Ia mencium upaya saling lapor ke polisi antar  SBY dan Antasari Azhar yang mengaku dikriminilalisasi oleh SBY ketika berkuasa, telah mulai mengarah kepada agar tak percaya pada hukum.

Banyak orang yang dikriminalisai bukan Antasari saja, kata Nasir, karena pendekatan pidana kita memang sangat legalistik cukup dengan dua alat bukti sesorang bisa menjadi target oknum polisi dan oknum jaksa  dengan cara mengatur dakwaan kususnya dalam kasus narkoba.
 
"Usul saya berlakukan sumpah pocong kepada meraka berdua ", tegasnya.

Solusi lainnya, agar polisi menerbitkan SP 3 atas laporan Antasari Azhar. " SBY itu orangnya pemaaf. SBY dan Antasari Azhar agar saling memaafkan, ambil yang baik baiknya ", ujarnya.

Perseteruan Antasari Azhar dengan SBY sudah sampai ke istana Presiden meski telah dibantah oleh juru bicara istana Johan Budi.Erwin Kurai.