Rapat Lintas Komisi DPRD Tentang Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis
Rabu, 25 Maret 2020 - 20:50:43 WIB
 
Ket Foto : Plh. Bupati Bengkalis H. Bustami HY selaku Ketua Gugus Tugas didampingi pihak terkait lainnya
TERKAIT:
   
 

Bengkalis (DetakRiau.com) - DPRD Kabupaten Bengkalis  bersama  Pemerintah Kabupaten  dan beberapa pihak terkait dalam lingkup Pemerintahan Bengkalis  gelar  Rapat Lintas Komisi  menghadapai Pandemi wabah Covid 19  pada  selasa 24 Maret 2020, bertempat di Gedung DPRD Bengkalis.

Rapat ini diharapkan mencari rumusan – rumusan yang tepat yang dapat diberikan kepada Gugus Tugas  agar dapat terkoordinasi dengan baik yang dipimpin oleh Plh. Bupati Bengkalis H. Bustami HY selaku Ketua Gugus Tugas dan diikuti oleh Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Dandim, Kepala Kantor Imigrasi, Kepala Dinas Pelabuhan, Bea Cukai, Syahbandar, Ketua IDI ,Pernakes. Ketua IBI,  Ketua PMI dan Ketua IAAI


Sebagaimana diketahui  Pasca penetapan darurat nasional yang disampaikan presiden Joko Widodo pada tanggal 15 maret dan ditindaklanjuti oleh Gubernur Riau 16 maret lalu telah dilakukan beberapa langkah terhadap upaya penanggulangan pemutus rantai berkembangnya virus corona khususnya di daerah Kab. Bengkalis dengan membentuk Gugus Tugas dan penetapan siaga darurat non alam di Kabupaten Bengkalis pada tanggal 17 Maret 2020 terkait virus Corona ini



Ket Foto : Suasana Rapat Lintas Komisi DPRD Bengkalis Terkait Pandemi Covid-19

Terkait dengan pandemi  Covid-19 ini di Bengkalis dibentuk Gugus Tugas yang melibatkan semua instansi terkait dan sebagai pembinanya Ketua DPRD dan anggota Forkopimda Kab. Bengkalis, karena itu kesibukan penanggulangan reaksi di lapangan cukup intens, gugus tugas belum dapat melakukan administrasi namun gugus tugas telah memanggil instansi terkait untuk melakukan antisipasi.
Telah dilakukan himbauan terhadap kewaspadaan Covid-19 kepada masyarakat melalui surat edaran Bupati Bengkalis, kemudian membuat baliho di tempat-tempat strategis, melakukan wawancara melalui media elektronik dan cetak yang semuanya merupakan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan penanggulangan terutama melakukan pola hidup sehat, himbauan untuk tetap dirumah, dan lainnya untuk memutus mata rantai virus ini.

Dalam rapat ini juga disampaikan beberapa langkah antisipasi yang telah dilakukan, diantaranya,  : Penyuluhan dilakukan oleh tenaga kesehatan., TNI Polri, dan Tokoh Masyarakat . Juga telah  dilakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah, serta fasilitas umum lainnya dengan melibatkan tim gugus tugas.

Ketua DPRD Bengkalis Pimpin Rapat Lintas Komisi

Terhitung tanggal 16 Maret dilakukan peliburan sekolah-sekolah, namun sayangnya masih banyak warnet-warnet yang masih dikunjungi oleh pelajar-pelajar yang tidak masuk sekolah. Oleh sebab itu, pada hari Senin telah dikeluarkan surat edaran kepada tempat-tempat hiburan untuk tutup sementara supaya mengurangi kerumunan-kerumunan.
Terkait pemberlakukan jam kerja, telah ditandatangani surat edaran sebagai tindaklanjut surat edaran dari Gubernur Riau dan Kemenpan, di Kabupaten Bengkalis tidak diberlakukan kerja dirumah. Bagi staf, diberlakukan jam kerja 1:1 untuk mengurangi kontak antara pegawai.

Beberapa hari yang lalu pada hari Sabtu telah melakukan penutupan pelabuhan Internasional Selat Baru atas saran Gubernur Riau. Dari data yang ada hampir 1105 orang berada dalam pantauan yang merupakan WNI yang baru pulang dari Malaysia.

Informasi yang dirangkum detakriau.com melalaui notulen rapat disebutkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Bengkalis telah ditangani 6 orang dan saat ini masih dirawat 4 orang, 2 sudah dikembalikan dengan status negatif. Di RSUD Mandau 1 orang dan dikembalikan dengan status negatif. Sisanya yang masih PDP di RSUD Bengkalis menunggu hasil SWAP.

ODP di RSUD Bengkalis sebanyak 15 orang, yang sudah selesai pemantauan ada 3 orang. Di RSUD Mandau ada 5 orang yang dalam pemantauan, namun saat ini sudah selesai dipantau. RSUD Permata Hati Duri sebagai Rumah sakit rujukan memiliki 0 ODP. Masa pemantauan dilakukan selama 14 hari.

Dari data yang disampaikan, saat ini telah dilakukan karantina terhadap beberapa masyarakat yang baru pulang dari Malaysia yang juga berstatus


Ket Foto : Sekwan DPRD Bengkalis, turut hadir dalam memfasilitasi jalannya Rapat

ODP yang paling banyak berdomisili di Kec. Bantan, Bengkalis, Bukit Batu, Siak Kecil dan Rupat.
ODP yang berasal dari Malaysia ini, di Puskesmas Selat Baru, dalam pemantauan 104 orang telah selesai 124 orang total 228 orang, puskesmas Pambang yang dalam pemantauan 98, telah selesai 44 orang. Di Bengkalis puskesmas pematang duku dalam pemantauan 89 dan selesai 24, total 113 orang. Puskesmas Bengkalis 254 pemantauan, selesai 115 total 379. Puskesmas Sungai Pakning 28 pemantauan, Lubuk Muda 5 orang, Batu Panjang 15 orang, Teluk Cecah 9 orang, Tanjung Medang 3 orang, Duri Kota 4 orang. Ditambah yang baru kembali dari Malaysia saat ini ODP dari Luar negeri berjumlah 1161 orang.

Tim gugus tugas telah melakukan rapat yang dihadiri oleh Ketua DPRD dan Forkopimda, dibuat kesepakatan dengan membuat posko dan hari ini telah selesai dan ditinjau. Tempatnya di Dinas Kesehatan kab. Bengkalis.
Untuk mengetahui informasi yang keluar dari Pemda sudah ditunjuk juru bicara Alwizar yaitu Kabid Dinas Kesehatan melalui Call Center 0822-8484-9464.

Petugas diminta untuk merahasiakan apabila ada pasien positif (Nama dan Alamat) karena bisa jadi ada efek negatif kepada pasien tersebut, Misal: Ditolak oleh masyarakat.
Dalam penanggulangan ini telah dibuat rencana kerja, Jika seandainya virus berkembang di Kab. Bengkalis telah disediakan 3 tempat isolasi (Balai Diklat yang sudah berfungsi sejak semalam sebagai tempat karantina, Dinas Kesehatan, Wisma Atlit yang sedang dibersihkan, RSUD Bengkalis ada 5 tempat tidur dan RSUD Mandau ada 4 tempat tidur).

Jika memang dibutuhkan RSUD Mandau telah menyiapkan satu lantai (Lantai 4) untuk isolasi. Saat ini di Kota Duri baik PDP maupun ODP saat ini berjumlah 0, tetapi harus dimaklumi bahwa kota duri adalah jalan lintas yang bisa jadi menjadi tempat persinggahan orang-orang dari daerah lain.

Untuk saat ini masyarakat diminta untuk mematuhi himbauan dari pemerintah agar Covid-19 tidak terjadi di Kabupaten Bengkalis. Berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penanggulangan Covid-19 ini. mudah-mudahan Koordinasi dan komunikasi dapat ditingkatkan lagi dan Covid-19 tidak terjadi di Kab. Bengkalis.(adv/red)


 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -