Sembari Ngobar Usai Upacara HUT Ke-75 RI Di Kecamatan Siak Kecil
DPRD Zuhandi: "Bangunlah suatu Negeri dimana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan"
Selasa, 18 Agustus 2020 - 12:44:40 WIB
 
TERKAIT:
   
 

BENGKALIS-(DRC) Kemerdekaan itu milik semua bangsa, tanpa ada perbedaan suku, agama, bangsa dan ras, oleh karenanya mari kita maknai HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia ini dengan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan yang dimulai dari saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan yang ada.

Kalimat menghormati dan menghargai ini sebenarnya inti dari ungkapan persatuan dan kesatuan, bagaimana bangsa ini akan maju jika tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan. Jika kita saling menjatuhkan, saling menghina, saling mencari kesalahan orang lain demi pembenaran diri sendiri, maka yakinlah makna "Indonesia Maju" tersebut sulit untuk diwujudkan.

Hal tersebut ditegaskan oleh Zuhandi Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Daerah Pemilihan Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana disela-sela ngopi dan sarapan bersama usai mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Ke-75 Republik Indonesia tahun 2020 di Kecamatan Siak Kecil, Senin, (17/08/2020).

Ngopi dan sarapan bersama tersebut juga diikuti Camat Siak Kecil M. Fadlul Wajdi, Forkopimcam Siak Kecil Iptu Sunaryo dan Serma Sayuti, Ketua DPH LAMR Siak Kecil Datuk Edi Yusri, Ketua MUI Siak Kecil Ali Fachruddin, Kepala Desa Se-Kecamatan Siak Kecil, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan beberapa pengurus OKP serta Ormas Kecamatan Siak Kecil.

Bangsa dan daerah kita ini menjadi kuat sambung Politisi PAN ini lagi justru karena kita banyak suku bangsa, banyak bahasa, banyak kebiasaan adat yang berbeda-beda. Justru dengan perbedaan yang ber-Bhinneka Tunggal Ika inilah yang membuat kita bisa dikenal oleh dunia karena perbedaan tidak membuat kita terpecah belah.

"Inilah saatnya untuk kita lebih focus pada keberagaman yang saling menguatkan dan mempersatukan. Karena hal tersebut bukan saja menjadi tugas pemerintah tapi menjadi tugas dan tanggungjawab kita semua sesuai dengan jabatan dan kedudukan kita masing-masing." Tutur pria yang akrab disapa Hamdi tersebut.

Kita ini lanjut Hamdi, bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan meminta - minta. Lebih baik makan sagu tetapi mardeka dari pada makan bistik tapi budak.

Buat seluruh elemen bangsa dan daerah termasuk para generasi milenial, putra Siak Kecil tersebut berpesan, teruslah berkarya dengan memberi manfaat untuk orang banyak, mari kita bergandeng tangan untuk saling menguatkan bukan untuk saling menjatuhkan, terus tingkatkan SDM, mengingat tantangan bagi adik-adik generasi muda penerus bangsa kedepannya akan semakin besar dan perlu penanganan secara berkualitas, maju dan penuh tanggung jawab. ***

"MERDEKA"

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -