PEKANBARU, detakriau.com - Rangkaian lomba event nasional dan Internasional di ajang Pekan Olahraga Sains dan Seni (POSSE) tahun 2021 masih terus berlanjut. Kali ini panitia menuntaskan Lomba Menulis Cerpen tingkat nasional dan Lomba Membaca Puisi tingkat internasional.
Dua kategori lomba ini terbilang menarik bagi peserta, terutama Lomba Menulis Cerpen pada 25 Mei 2021 yang biasanya peserta mengirim naskah kepada panitia.
Kali ini Universitas Muhammadiyah (Umri) selaku penyelenggara event melakukan modifikasi dimana peserta lomba langsung menulis saat itu juga secara live.
Koordinator Lomba Cerpen dan Baca Puisi Agusminarti D,M.Pd mengatakan, peserta yang berasal dari seluruh perguruan tinggi Muhamadiyah se Indonesia dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) cukup antusias. Mereka diberi waktu dua jam untuk menulis sekitar 4 sampai 6 halaman dan harus bisa menyelesaikan.
"Panitia bisa melihat apa yang ditulis peserta saat itu juga, apa yang mereka hapus, kita tahu. Kita menggunakan link google document, sehingga setiap peserta menulis, terlihat di layar kita. Kalau ada yang copy paste dari yang lain, kita juga tahu itu," ucap Agusminarti D,M.Pd sembari menambahkan, Lomba Menulis Cerpen ini adalah hal baru yang dilakukan oleh Umri.
Untuk Lomba Membaca Puisi tingkat internasional pada, Kamis 27 Mei 2021, panitia juga melangsungkan secara live bagi peserta. Seluruh peserta menampilkan kemampuan mereka di hadapan para juri yang kompatibel yakni
sastrawan Riau dan kalangan seni Sangar Seni dari Kepulauan Riau.
"Dua juri untuk membaca puisi yakni sastrawan Riau Bang Jefry Al Malay dan Kepri dari sanggar seni Provinsi Kepri," terang Agusminarti D,M.Pd.
Dewan juri secara umum menilai kemampuan membaca puisi keseluruhan peserta umumnya sudah bagus. Namun tentunya juri memberikan penilaian objektif mana yang layak dan mana yang kurang.
"Jadi, para juri memberikan beberapa kategori penilaian, seperti vokal serta ekspresi peserta menginterprestasi makna pusi tersebut. Dari mereka nanti akan di-ranking satu dua dan tiga, serta harapan satu, dua, tiga, empat dan harapan lima. Begitu juga dengan cerpen," ucap Agusminarti.
Sementara itu, Ketua Posse 2021 H Eka Putra ST MSc menambahkan, dengan selesainya Lomba Menulis Cerpen, Lomba Membaca Puisi dan lomba-lomba lain sebelumnya Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), akan segera dilanjutkan dengan beberapa lomba lainnya.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Perguruan Tinggi Muhamadiyah (PTM) se Indonesia yang menjadi sasaran serta perguruan tinggi swasta lainnya se Indonesia yang telah mengirimkan peserta terbaiknya," ujar Eka Putra.
Diharapkan kepada para peserta ikut langsung menyaksikan pengumuman para pemenang sempena Milad Umri ke-13 secara virtual pada Sabtu, 5 Mei 2021 nanti.
Diketahui, event Pekan Olahraga Sains dan Seni (POSSE) oleh UMRI dilakukan sejak tahun 2019 lalu secara langsung. Lalu karena pandemi Covid-19 tahun 2020, kegiatan ditunda hingga akhirnya dilanjutkan pada April 2021 secara virtual oleh peserta lomba.
POSSE 2021 yang sebelumnya telah dibuka secara virtual oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir pada 5 April 2021 lalu itu terdapat tujuh lomba pada tingkat nasional dan 3 lomba untuk tingkat
internasional.
Event diawali Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) resmi digelar secara virtual, Kamis (29/4/2021) lalu.
Adapun lomba untuk Event Nasional terdiri dari 7 kegiatan diawali MTQ, Paduan Suara, Mapala Orasi Lingkungan, Virtual Run, Karya Tulis Ilmiah, Menulis Cerpen, Seni Tari Kontemporer. Sedangkan Event Internasional terdiri dari
Tapak Suci, Short Movie dan Poetry Reading. (rid)
