PEKANBARU, detakriau.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Pekanbaru sudah dilakukan lebih kurang dua pekan menimbulkan pertentangan banyak pihak. Tak terkecuali sesama polisipun ikut cekcok ketika hendak melintasi pos penyekatan di Jalan Sudirman simpang Tuanku Tambusai, depan Toko Buku Gramedia Pekanbaru.
Hal ini diketahui dari beredarnya Video yang berudasi 29 detik tersebut di media sosial. Terlihat seorang Polisi Wanita (Polwan) terlihat memarahi pengendara roda dua yang juga berseragam polisi di tengah kemacetan panjang akibat penyekatan di Jalan Sudirman simpang Tuanku Tambusai, depan Toko Buku Gramedia Pekanbaru.
Pengendara roda dua tersebut belakangan diketahui merupakan oknum Bhabinkamtibmas. Sedangkan sang Polwan diketahui bertugas di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau. Ia merupakan seorang perwira yang sedang berjaga di Pos Penyekatan.
Video yang diterima media ini, oknum polisi tersebut juga terjebak diantara ratusan pengendara lainnya. Sepertinya ia mengendarai sepeda motornya dari Jalan Tuanku Tambusai menuju jalan Sudirman. Namun, anggota Bhabinkamtibmas tersebut tidak diperbolehkan untuk melewati Pos Penyekatan oleh petugas yang sedang berjaga. Anggota tersebut pertama kali meminta izin kepada anggota polisi lantas pria, namun tidak diperbolehkan melintas.
Melihat anggota Bhabinkamtibmas cekcok dengan polisi lantas, seorang Polwan perwira Polda Riau lalu menghampiri Bhabinkamtibmas tersebut dan memarahinya.
"Kau seorang polisi kan? Hargai polisi, jangan kurang ajar kau, ku laporkan kau sama Kapolda, berani kau? Kau gak bisa menghargai sesama kau, tengok masyarakat ini," ucap perwira Polda membentak-bentak seorang Bhabinkamtibmas yang hendak melintas tersebut.
Akhirnya Bhabinkamtibmas tersebut tidak bisa melewati Pos Penyekatan, dan lebih memilih memutar balik untuk mencari jalan lain. Padahal anggota kepolisian merupakan dari sektor kritikal yang boleh diperbolehkan melintas di Pos Penyekatan.
Selain anggota kepolisian, tenaga kesehatan, dokter, perawat, TNI/Polri juga boleh melintas di sejumlah titik yang disekat dan dialihkan. Video yang berudasi 29 detik tersebut menjadi viral di media sosial dan terus menyebar di grup Whatsapp warga Pekanbaru.
Hanya Miskomunikasi
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Firman Darmansyah saat dikonfirmasi mengatakan, cekcok anggotanya dengan anggota Bhabinkamtibmas hanya miskomunikasi.
"Miskomunikasi saja itu cek cok di Pos Penyekatan Jalan Sudirman simpang Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru. Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB," ujar Firman, Kamis (12/8/2021).
Kata Firman, anggota Bhabinkamtibmas tersebut diminta sabar untuk melintas di Pos Penyekatan dikarenakan banyaknya pengendara yang terjebak macet di pos tersebut.
"Sebenarnya anggota Bhabinkamtibmas mencoba untuk menerobos, lalu diingatkan oleh petugas yang berjaga agar tidak menerobos begitu saja karena kondisi saat itu lagi padat, takutnya pengendara yang lain ikut menerobos juga," lanjutnya. (rid/tim)
