Kebakaran di Perum Kubang Mas Permai, Ibu dan 3 Anak Meregang Nyawa
Senin, 08 November 2021 - 23:06:00 WIB
 

TERKAIT:
   
 

KUBANG, detakriau.com - Empat nyawa melayang sekaligus dalam insiden kebakaran yang meluluhlantakkan sebuah rumah di Perumahan Kubang Mas, Kampar, Riau, Minggu (7/11/2021) pukul 22.00 WIB. Hanya Satu keluarga yang menjadi korban tersebut hanya Syafar (53) pemilik rumah yang selamat meski dirinya luka-luka dalam upaya penyelamatan.

Kasubag Humas Polres Kampar AKP Deni Yusra mengatakan, adapun korban yang tewas dalam peristiwa kebakaran itu adalah Suriyati (44) istri dari Syafar pemilik rumah, Ramadani Syafitri (22) anak perempuan pemilik rumah, Selvina Putri (17) anak perempuan pemilik rumah, dan Hakim Zhafran Syaputra (3) anak laki-laki pemilik rumah.

Syafar diketahui hanya mengalami luka bakar pada bagian tangannya dan mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Sansani Kota Pekanbaru. Sedangkan ke 4 korban yang meninggal dunia telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Keterangan dari Kapolsek Siak Hulu, peristiwa berawal Ahad (7/11/2021) sekira pukul 22.00 WIB saat itu saksi Iden mendengar teriakan minta tolong dari Syafar selaku pemilik rumah yang terbakar. "Mendengar teriakan tersebut, saksi keluar rumah dan melihat api telah membakar rumah Syafar," ujar Deni, Senin (8/11/2021).

Selanjutnya saksi bersama warga perumahan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya namun api semakin membesar. Lalu warga menghubungi Dinas Pemadam kebakaran dari Pemkab Kampar dan Pemkot Pekanbaru, sekira pukul 23.00 WIB api berhasil dipadamkan.

Petugas kepolisian dari Polsek Siak Hulu yang datang ke TKP langsung mengamankan lokasi dan kemudian mengevakuasi korban luka bakar Syafar ke Rumah Sakit Sansani Pekanbaru untuk pertolongan medis.

"Untuk 4 korban yang tewas, ditemukan dalam kamar mandi rumah itu. Selanjutnya korban meninggal dunia tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan Visum," ujarnya.

Tim Inafis Satreskrim Polres Kampar yang datang ke lokasi telah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), sementara Tim Opsnal Satreskrim Polres Kampar dan Unit Reskrim Polsek Siak Hulu juga melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi terkait kejadian tersebut.

"Rumah yang terbakar ini, kondisinya cukup sempit karena di rumah itu juga ada usaha jualan barang harian termasuk gas elpiji ukuran 3 kg. Untuk akses pintu masuk dan keluar cuma satu lewat pintu depan," tukasnya.

"Sementara pada ruangan tengah banyak barang dagangan yang mungkin menjadi penyebab sulitnya korban untuk keluar," pungkasnya.

Untuk tindak lanjutnya, Tim akan berkoordinasi dengan Bid Labfor Polda Riau guna dilakukan olah TKP ulang bersama, sementara untuk TKP saat ini telah dipasang police line dan dalam pengawasan aparat kepolisian. 

Sementara itu, Kasi Ops Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Fahriansyah SSos mengatakan, seluruh korban tewas terbakar ditemukan saat berada di dalam kamar mandi. Terkait dugaan penyebab terjadinya kebakaran ini, pihaknya menduga disebabkan adanya korsleting arus listrik.

Sementara itu, untuk perkiraan kerugian material akibat kebakaran tersebut, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. "Saat ini kepolisian setempat sedang melakukan penyelidikan," ujar Fahriansyah. (rid/tim)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -