PEKANBARU, detakriau.com - PT Jasa Raharja Cabang Riau telah menyalurkan santunan korban kecelakaan lalu lintas sebesar Rp55.759.556.476 sepanjang tahun 2021. Jumlah santunan tersebut diberikan kepada 653 korban kecelakaan yang meninggal dunia dan 1.497 korban kecelakaan yang mengalami luka-luka.

Dari jumlah santunan kecelakaan tersebut, didominasi kelompok mahasiswa dan pelajar mencapai jumlah 574 korban dan menyusul kelompok honorer, wiraswasta dan swasta mencapai 549 korban. Dari jumlah tersebut, korban kecelakaan lalu lintas didominasi kelompok usia produktif usia 25 - 55 tahun dengan jumlah 946 korban. Sedangkan sisanya dari kelompok Balita dan Lansia.

Kabag Operasional Jasa Raharja Riau, Ahmad Ilham mengatakan, pembayaran klaim sepanjang 2021 lalu, sekitar 90,04% sudah dibayarkan secara overbooking ke rumah sakit, dan sisanya masih dibayarkan melalui klaim oleh korban setelah pengobatan kecelakaan.

"Masih ada kasus yang dibayarkan setelah proses pengobatan di rumah sakit ini dikarenakan korban kecelakaan memilih langsung ke rumah sakit tanpa lapor kepada pihak kepolisian dan membayar biaya pengobatan secara pribadi," ujar Ahmad Ilham didampingi Kabag Operasional, Hamzah Arridho, dalam Media Gathering, Selasa (31/1/2022).

Dijelaskan, karena merasa tagihan yang diterimanya cukup tinggi, akhirnya korban memilih lapor ke polisi untuk dapat diproses klaim santunan Jasa Raharja.

Korban yang kerap mengalami kecelakaan lalu lintas yaitu mereka yang punya kesibukan masing-masing atau yang sudah bekerja serta pelajar mahasiswa.

"Mereka yang berumur produktif sudah bekerja menjadi yang sering mengalami kecelakaan, pelajar serta mahasiswa juga banyak yang menjadi korban kecelakaan," tukasnya seraya mengimbau kepada pengendara dan masyarakat untuk dapat waspada dari risiko kecelakaan lalu lintas.

Sementara itu, Kabag Operasional, Hamzah Arridho mengatakan, besarnya santunan bukanlah ukuran kepuasan Jasa Raharja, tapi ini bentuk pelayanan kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. "Kami tidaknya
bahagia menyerahkan santunan ini, sebaliknya merasa sedih dan prihatin," ucap Hamzah Arridho.

Diharapkanya, semua pihak bergandeng tangan mendukung program Jasa Raharja. "Jasa Raharja tak akan sukses tanda dukungan rekan rekan media. Selalu berhati hatilah dalam setiap perjalanan lalu lintas, karena selain diderita diri sendiri, juga bisa saja merugikan orang lain," tutupnya. (rid)