BENGKALIS, detakriau.com - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar mengingatkan agar tidak mengabaikan tanaman pangan, yang bisa mengakibatkan krisis makanan.

Hal ini disampaikan Gubri saat melakukan gerakan tanam padi bersama di Desa Langkat Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Rabu (9/3/22).

Gubri juga didampingi Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Kepala Dinas Pangan Tanaman pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Syahfalefi dan lainnya.
Gubri meminta seluruh daerah di Provinsi Riau untuk waspada dengan kekeringan pangan. Apalagi beberapa negara maju telah mengalami krisis pangan. "Tanaman pangan tidak boleh diabaikan,"kata Gubri Syamsuar.

Dia menambahkan, di tengah kondisi Covid-19 saat ini di Indonesia tetap memastikan pasokan pangan masih cukup. Sehingga tidak menimbulkan krisis pangan di masyarakat.

Apalagi, di tengah perang Ukraina-Rusia yang sedang berlangsung, dikhawatirkan terjadinya kerawanan pangan dunia. Banyaknya masyarakat petani di Riau yang gemar bertani, diharapkan pasokan tanaman pangan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, meskipun di tengah krisis global yang sedang terjadi.

"Masih banyak petani di Riau yang doyan pertanian tanaman pangan. Karena memang tanaman pangan tidak boleh habis dari Indonesia,"ungkap gubernur yang pernah mendapatkan penghargaan dari KPK ini.

Sementara itu, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, mengatakan, di Kecamatan Siak Kecil masih tersedia lahan sekitar 300 hektar yang bisa digarap petani. Hal ini tentu dalam rangka mendukung program gubernur Riau untuk memastikan pangan di Riau cukup.

Untuk mewujudkan itu, Bagus berharap Gubri bisa mendukung masyarakat petani. Yakni dengan memperhatikan kesejahteraan petani dan memberikan solusi dari setiap kendala yang dialami petani.

"Di Kecamatan Siak Kecil masih mempunyai 300 hektar lahan yang bisa digarap petani, langkah berikutnya bagaimana kita memperluas areal sawah. Kami harap Pak Gubernur bisa mengabulkan dan memberikan solusi dari permasalah yang dialami petani kita, seperti pengadaan alat untuk panen,"harapnya. (rid)