PEKANBARU, detakriau.com - Meski mendapatkan penghargaan dari KemenPAN-RB, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru masih perlu evaluasi terhadap pelayanan yang ada. Pasalnya, masyarakat masih mengeluhkan sistem online yang selama ini dibanggakan.

Ada enam aspek yang menjadi bahan evaluasi di Mal Pelayanan Publik (MPP) Disdukcapil.Aspek itu juga menjadi fokus penilaian dan evaluasi dari KemenPAN-RB.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita, bahwa saat ini untuk pelayanan di MPP Dukcapil yang masih dikeluhkan oleh masyarakat adalah sulitnya untuk masuk ke sistem layanan online Dukcapil.

"Masyarakat cukup kesulitan untuk bisa masuk ke sistem online.Ini jadi bahan evaluasi kami," ujar Irma, Kamis (10/3/2022).

Menurutnya, hal ini akan menjadi perhatiannya untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengakses layanan Disdukcapil secara online.

Selain itu, dikatakan Irma petugas pelayanan yang ada di MPP Dukcapil juga akan diberi edukasi. Bagaimana caranya bisa menjelaskan kepada masyarakat perihal layanan dengan sistem online.

"Hal ini akan terus kami benahi, agar masyarakat lebih mudah mendapatkan administrasi kependudukan," ungkapnya.

Terlebih lagi, saat ini masyarakat yang melakukan pelayanan secara online masih ada gangguan jaringan.Akibatnya, layanan Dukcapil online sejak beberapa hari lalu terganggu.

Untuk diketahui, enam aspek yang menjadi fokus penilaian pelayanan prima dari KemenPAN-RB terdiri dari kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan publik. (HRC/rid)