Demikian disampaikan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Riau, M Taufiq OH, Sabtu (2/4/2022) malam.

Taufiq mengatakan, pasar murah yang dilaksanakan di UPT Industri Pangan Olahan dan Kemasan Jalan Hang Tuah Pekanbaru dimulai pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai.

 

"Ada beberapa jenis bahan pokok yang dijual dalam pasar murah, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan telur," katanya.

Lebih lanjut Taufiq mengatakan, untuk komoditi beras tersedia sebanyak 1 ton dengan harga Rp103.000 per kemasan 10 Kg, tanpa subsidi atau harga distributor.

Kemudian, gula pasir juga tersedia 1 ton, dengan harga pasar Rp14.500, dan di pasar murah tersebut akan dijual Rp12.500 atau dibawah harga eceran tertinggi (HET) Rp13.500.

Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana tersedia 120 kotak. Satu kotaknya berisi 12 pieces kemasan 1 liter atau tersedia dengan total 1.440 pieces.

Lalu untuk minyak goreng harga yang di pasar Rp23.000 dijual dengan harga Rp19.500 per liter.

"Untuk minyak goreng kita batasi maksimal dibeli 2 liter per orang. Untuk minyak goreng ini barang sudah ready (tersedia)," ujarnya, dilansir cakaplah.com.

Sedangkan untuk telur tersedia 300 papan. Harga pasar dijual Rp45.000 sedangkan di pasar murah dijual dengan harga distributor dengan harga Rp35.000.

"Kalau untuk tepung terigu tersedia 30 kotak, harga pasar Rp 12.000. Tapi karena ini pasar murah kita jual dengan harga distributor hanya Rp10.000," pungkasnya.(rid)