PEKANBARU, detakriau - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah mengevaluasi kinerja direksi seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Evaluasi itu dilakukan kepada BUMD yang dinilai merugi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengatakan telah memanggil beberapa direksi BUMD yang berada di bawah naungan pemerintah kota.
Muflihun pun akan memanggil seluruh direksi BUMD satu per satu. Dirinya ingin mengetahui kendala dan persoalan yang ada pada BUMD tersebut. Pasalnya, beberapa BUMD milik Pemko Pekanbaru dalam kondisi "sakit".
"Kita mau evaluasi juga kan, untuk apa BUMD kalau tidak ada menghasilkan (Pendapatan Asli Daerah)," ujar Muflihun, Senin (4/7/2022).
Menurutnya, salah satu direksi BUMD yang telah dilakukan pemanggilan adalah PDAM Tirta Siak. Salah satu permasalahan yang muncul saat ini adalah terkait layanan suplai air bersih ke masyarakat.
Sejumlah sambung rumah tangga (SR) terputus akibat adanya pipa dalam tanah pecah. Akibatnya, sejumlah pelanggan pun tidak dapat layanan air bersih.
"Saya dapat laporan tadi pagi ada pipa PDAM pecah. Kita akan hubungi pihak IPAL. Karena posisi galian IPAL sendiri banyak ber bentrokan dengan pipa PDAM. Sementara pipa-pipa PDAM ini sudah uzur," sebutnya.
Selain itu, Ia telah meminta data terkait laporan layanan dan pendapatan air bersih ke masyarakat. Ia meminta langsung kepada Direktur PDAM Tirta Siak, Agung Anugrah. "Saya minta data semua lengkap. Semalam baru direksi PDAM saja yang dipanggil. (BUMD) yang lain menyusul (panggil)," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah BUMD di Pekanbaru disebut-sebut terus merugi dan dinilai hanya bebankan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemko Pekanbaru.
Menanggapi hal ini, Muflihun bakal panggil seluruh direksi BUMD yang berada dibawah payung Pemerintah Kota Pekanbaru.
Muflihun, ingin mengetahui kondisi sesungguhnya pada setiap direksi BUMD. Ada rencana pemerintah kota bakal melakukan evaluasi terhadap BUMD yang memiliki kondisi sakit.
"Kami sudah agendakan dengan Asisten II (Setdako Pekanbaru) untuk rapat dengan seluruh (direksi) BUMD," kata Muflihun, Ahad (26/6/2022).
Menurutnya, dirinya yang ditunjuk sebagai Pj Walikota Pekanbaru ingin mengetahui kondisi BUMD itu sendiri. Dirinya tidak menampik banyak mendengar kabar terkait kondisi BUMD sedang "sakit".
"Ingin tahu kebenarannya. Saya banyak masuk (laporan) ke Whatsapp terkait BUMD ini. Yang katanya menghabiskan uang negara lah, yang macam-macam lah bahasanya," pungkasnya. (HRC/rid)
