Padang, detakriau - Tidak hanya masyarakat, ternyata Komisi IV DPRD Sumbar juga mendukung penuh usulan Kapolres Pasaman AKBP Dr. Fahmi Reza, SIK MH untuk menyediakan listrik gratis di Kecamatan Dua Koto tepatnya di Kampung Batang Kundur, Sinuangon dan Silagabur.
"Ya benar, Kapolres Pasaman AKBP Dr. Fahmi Reza SIK, MH mengusulkan program listrik gratis ke ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan jadi pembahasan kami di Komisi IV DPRD Provinsi," kata Khairuddin Simanjuntak politisi Gerindra Dapil Pasaman dan Pasbar ini.
Juntak mengaku sangat berterimakasih atas perhatian Kapolres Pasaman dan mengapresiasi perhatian ke daerah untuk penyediaan listrik gratia tersebut.
"Kita badan anggaran bukan saja mendukung, tapi juga akan kawal program yang dinanti - nanti masyarakat ini. Kita kawal agar dipercepat penganggarannya untuk APBD tahun 2023 besok," kata Juntak juga Putra Pasaman, yang telah mendeklarasikan maju calon bupati Pasaman 2024.
Sebagaimana diketahui daerah pedalaman Kabupaten Pasaman masih banyak yang belum diakses penerangan listrik seperti Kampung Batang Kundur, Sinuangon dan Silagabur, Kecamatan Dua Koto.
Menyikapi ini, Kapolres Pasaman AKBP Dr. Fahmi Reza, SIK MH yang baru bertugas 5 bulan di Kabupaten Pasaman pada Mei 2022 sudah perintahkan anggotanya Kapolsek Dua Koto Ipda Antoni Hasibuan, S.H segera mendata daerah belum diakses PLN.
Kapolsek Dua Koto Ipda Antoni Hasibuan, S.H langsung lakukan pendataan dan koordinasi dengan tokoh masyarakat, pemuda, wali nagari, Camat Dua Koto.
Program listrik gratis ini sangat disambut baik dan sudah lama dinanti masyarakat Batang Kundur, Sinuangon dan Silagabur dengan total jumlah keluarga 208.
Ketiga daerah ini merupakan kampung pedalaman di Kabupaten Pasaman, sehingga untuk akses kesana hanya bisa dilalui oleh kenderaan roda dua, listrik susah dan jaringan seluler pun tidak tersedia.
"Kita sudah lakukan koordinasi langsung ke tiga kampung itu. Intinya mereka sangat bahagia mendengar kabar ini. Maunya segera direalisasikan," kata Kapolsek Antoni Hasibuan.
Menanggapi itu, Wali Nagari Cubadak Barat, Yuni Yelfi mengapresiasi listrik garis yang diusulkan Bapak Kapolres Pasaman kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk disediakan dipedalaman yang benar - benar membutuhkan.
"Ini memang sangat dibutuhkan masyarakat, sudah sejak lama dinanti. Semoga setelah ini akan ada program lain seperti pembangunan jalan supata mempermudah akses masyarakat dan bisa meningkatkan prekonomian," kata Yuni Yelfi.
Bahkan disampaikan Yuni Yelfi, adanya PLTA di kampung tersebut hanya 1/4 yang bisa terpenuhi kebutuhan masyarakat.
"Setelah kami sosialisasi dengan Bapak Kapolsek. Banyak masyarakat datang ke kantor Wali Nagari mempertanyakan dan berharap segera program listrik gratis ini terealisasi," terang Wali Cubadak Barat ini.
Sementara Kapolres Pasaman AKBP Dr. Fahmi Reza, S.Ik MH yang juga Putra asal Pasaman ini dikonfirmasi mengatakan bahwa listrik gratis ini akan disediakan karena menjadi salah satu kewajiban menyedikan hak fasilitas kepada masyarakat untuk keadilan sosial dan kamtibmas.
Diketahui, program Indonesia terang merupakan salah satu program Presiden Jokowidodo untuk pemerataan pembangunan menuju Indonesia Maju.(rid)
