Gambaran SDN 17 Bengkalis Kala Covid-19 Mulai Sirna
Senin, 25 Juli 2022 - 17:12:19 WIB
 
Tangan ditadah do'a dipinta (atas), hormat diberi (bawah) saat Upacara Bendera di SDN 17 Bengkalis, Senin (25/07/2022).
TERKAIT:
   
 

BENGKALIS, detakriau - "Tri Prasetya Pelajar" sebuah kalimat menggema hingga ke Jalan Gebat Putra Desa Sebauk yang diucapkan petugas upacara seorang pelajar kelas VI SDN 17 Bengkalis, Senin (25/07)2022).



Ini merupakan upacara bendera kali kedua di Tahun Ajaran (TA) 2022/2023 setelah upacara Senin, 18 Juli pekan lalu dan merupakan upacara yang beberapa tahun kala Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) melanda dunia, termasuk Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis.



Meskipun upacara Senin ini hampir 3 tahun tidak dilaksanakan, di mata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah (Kasek), Helmi,SAg saat menyampaikan amanahnya, menilai petugas upacara telah terlihat semakin membaik.



"Saat Mengheningkan Cipta hendaknya menundukkan kepalanya. Yang belum memakai topi dan dasi, Senin mendatang dapat menggunakannya. Tidak memakai sendal kecuali kaki luka," kata Helmi melengkapi amanah tadi. 



Helmi yang sejak Juli 2021 hingga saat ini masih berstatus Plt Kepala SDN 17 ini menerima jurnalis potretnews.com di ruangannya mengungkapkan di sekolah yang ia pimpin tersebut terdapat 204 pelajar yang dididik 14 guru dan 4 tenaga kependidikan. 200an siswanya dibagi ke dalam 8 Rombongan Belajar (Rombel) yang mana kelas 3 dan kelas 5 yang pelajarnya ramai, masing-masing dibagi 2 Rombel, A dan B.



"Karena tanah sekolah ini tidak begitu luas dan lokal hanya ada 7 Ruang Kegiatan Belajar (RKB), kami kekurangan satu lokal termasuk juga ketiadaan ruangan majelis guru. Kalau bisa bangunan yang dikucurkan untuk SDN 17 Bengkalis ini dalam bentuk bertingkat karena kita kekurangan tanah sekolah yang saya katakan tadi," ungkap Helmi yang juga dipercaya sebagai Pengurus Masjid Taqwa Desa Teluk Latak.



"Mudah-mudahan nanti ada usaha untuk penambahan lokal bertingkat dan aula. Dan keinginan kami karena sekolah ini sudah lama, atap dan plafon tiga lokal sudah agak usang, jadi kalau dapat ada bantuan rehab ringan untuk atap dan plafonnya," harapnya. 



Sedangkan, kantin sekolah ini punya ruangan tersendiri tetapi karena sempit sehingga ruang gerak ratusan pelajar untuk jajan sedikit terganggu sehingga diletakkanlah posisinya di ruangan terbuka, antara dua bangunan di sisi kaki lima yang sesuai dengan pantauan jurnalis ini sangat cocok dan higienis dengan roti selai, bakso bakar maupun kue yang dibungkus dengan daun pisang yang menggoda selera.



Diakui Helmi pula, sekolah ini memang belum ada menorehkan prestasi sejak dirinya menjadi Plt kemarin kala Covid-19 melanda. Banyak agenda perlombaan baik tidak kecamatan maupun di atasnya tertunda dilaksanakan.



"Jika ke depannya ada kegiatan OSN (Olimpiade Sains Nasional), FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) maupun lainnya, Insya Allah kami akan mulai pembinaan-pembinaan baik di cabang olahraga, kesenian dan lainnya, kami akan mengikuti perlombaan tersebut," ucapnya di akhir wawancara.(wan)


 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -