Kreasikan Daun Kelor dan Ikan Patin
Dosen dan Mahasiswa Kukerta Unri Berdayakan Perempuan dalam Menunjang Wisata Desa Kuok
Rabu, 10 Agustus 2022 - 01:55:41 WIB
 
Dosen, Mahasiswa Kukerta Unri tahun 2022 beserta masyarakat.
TERKAIT:
   
 

KUOK, detakriau - Kegiatan pemberdayaan perempuan yang dilaksanakan Tim Dosen dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau (Unri) bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Balek Kampung 2022 Desa Kuok merupakan bagian dari salah satu kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. 

Kegiatan ini berupa sosialisasi kepada ibu-ibu PKK di Desa Kuok, Kecamatan Bangkinang Barat, Kabupaten Kampar tentang cara pengolahan daun kelor menjadi pangan yang memiliki nilai gizi yang tinggi serta bernilai ekonomis. 

Tim pengabdian kepada masyarakat ini diketuai ibu Dr. Trisla Warningsih, S.Pi, M.Si yang beranggotakan Bapak Ir. Kusai, M.Si, Ibu Rindi Metalisa, S.P, M.Si, Ibu Dr Andarini Diharmi, S.Pi, M.Si dan Ibu Dr. Ir. Tince Sofyani, M.S yang melibatkan Mahasiswa Kukerta Balek Kampung 2022 Desa Kuok yang diketuai oleh Muhammad Arief. 

Tim Pengabdian juga memberikan suatu inovasi cara pengolahan ikan patin. Ikan patin diolah menjadi sate lilit yang memiliki nilai gizi yang terkandung dalam bahan pangan tersebut, sehingga dapat di konsumsi oleh semua kalangan. 

Selain memiliki nilai gizi olahan, dari ikan patin juga dapat dijual oleh ibu-ibu PKK sehingga memiliki nilai tambah dan dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. 

Kepala Desa Kuok yaitu Bapak Khairisman, S.H saat pembukaan kegiatan sosialisasi ini mengatakan bahwa ia sangat senang dan bangga terhadap masyarakat Desa Kuok yang sudah ikut berperan dalam pengembangan wisata di Desa Kuok, sehingga Desa Kuok dapat lebih dikenal oleh masyarakat luar. 

Selanjutnya, bapak Khairisman S.H juga berharap Dosen dan Mahasiswa Kukerta Universitas Riau untuk tidak bosan memberikan informasi mengenai inovasi terbaru, sehingga masyarakat di Desa Kuok memiliki banyak wawasan yang berguna bagi pembangunan desa. 

Sementara itu, Dr Trisla Warningsih, S.Pi, M.Si selaku ketua dan juga dosen pembimbing lapangan mahasiswa Kukerta Balek Kampung UNRI juga turut bahagia, karena dapat berperan dalam pembangunan desa sebagai tempat kelahirannya. 

Tidak hanya itu, beliau juga berharap ibu-ibu di Desa Kuok dapat berkreasi membuat bahan pangan olahan dari daun kelor menjadi bolu kukus dan ikan patin menjadi sate lilit. Sehingga, produk ini bisa menjadi salah satu ikon wisata kuliner yang dikenal oleh masyarakat luas sebagai produk dari Desa Kuok.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di pekarangan rumah “Lontiok Kandil Kemilau Emas” sebagai salah satu lokasi wisata budaya yang ada di Desa Kuok. 

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2022 ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Kuok sabagai sasaran utama dalam kegiatan pemberdayaan ini. 

Kegiatan juga dihadiri oleh Bapak Syarkawi sebagai Ketua Pordarwis Kualo Singolan,  ibu Sri Febdarina dan tim dari Sekolah Tinggi Pariwisata Riau serta ibu Nurhidayah Sari dari UMKM Dapur Aru yang sudah lebih dulu melakukan inovasi terhadap tanaman kelor.

Proses pembuatan bolu kukus daun kelor dipandu oleh Tessha Fitriani dan Yuni Suseno, sedangkan untuk pembuatan sate lilit dipandu oleh Herawati Br. Ginting dan Silfi Zuhriani yang merupakan Mahasiswa Kukerta Balek Kampung 2022 Desa Kuok.

“Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada tim dosen pengabdian kepada masyarakat beserta Mahasiswa Kukerta Balek Kampung 2022 Desa Kuok yang sudah memberikan informasi tentang olahan daun kelor, dan ikan patin. Saya sebelumnya belum pernah membuat bolu kukus dari bahan daun kelor, tapi sekarang saya tahu bahwa daun kelor bisa dibuat olahan makanan dan juga memiliki kandungan gizi yang baik, begitu juga dengan ikan patin menjadi sate lilit,” ujar Ketua PKK ibu Mis Indrawati. *


 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -