Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung MDA Dusun Pulau Belimbing II, Rabu (3/8/2022).

Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Desa Muslim Ghazali, PPL Desa Kuok , BPP Desa Kuok , Kepala Dusun Belimbing I  Damsir, SE, Kepala Dusun Belimbing II Fadri, S.Pd, Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Kelompok Tani  Limau Manis Kuok serta petani jeruk Desa Kuok.

Tim Kukerta Terintegrasi Mahasiswa Universitas Riau ini merupakan bagian dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh 2 tim dosen Fakultas Pertanian UNRI yaitu tim  Dr Hafiz Fauzana, SP, MP yang beranggotakan Dr. Rusli Rustam, SP, MSi, Ir. Fetmi Silvina, MP, Ir. Arnis En Yulia, MP, Ir. M. Ali,M.Sc, Ir. Idwar, MS, Ir. Ardian, MS, Ir. Murniati, MP, Ir. Gusmawartati, M.Si dan Pajri Ananda Yudha,SP, MP dengan tim dari  Irfandri, SP, MSi.

Pada kegiatan ini tim PKM dan Kukerta Terintegrasi Unri telah melakukan sosialisasi tentang Teknologi Ramah Lingkungan untuk Pengendalian Hama Jeruk Siam Kuok yang bertujuan untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit yang banyak ditemukan pada  budidaya tanaman jeruk siam Kuok.

Upayanya dengan menggunakan pengendalian yang ramah lingkungan dalam bentuk penyuluhan dan demostrasi pembuatan Agen Hayati Metharizium sp dan pembuatan Thricoderma sp. 

Sementara itu, Dr. Hafiz Fauzana, SP, MP selaku Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Tim Kukerta Terintegrasi Abdimas berharap kegiatan sosialisasi ini dapat membantu dan memudahkan petani dalam mengendalikan hama dan penyakit yang ada pada tanaman jeruk. Metodenya dengan menggunakan cara pengendalian yang ramah lingkungan. 

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi di Desa Kuok ini diharapkan dapat membantu para petani untuk dapat mengendalikan hama dan menyakit yang menyerang tanaman jeruk dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan kimia dalam proses pengendaliannya ” ujarnya.

Selain itu, pengendalian ramah lingkungan ini juga memanfaatkan bahan yang ada, dapat dengan mudah ditemukan di sekitar tempat tinggal kita, seperti sirih hutan sebagai pestisida nabati, serasah bambu dan akar bambu untuk memancing agen hayati Thricoderma sp. 

"Sehingga dalam pengaplikasiannya memudahkan masyarakat dan petani ,” tambahnya. 

Muslim Ghazali selaku Sekretaris Desa Kuok, Kecamatan Kuok menyambut baik kegiatan sosialisasi tim Kukerta Terintegrasi Abdimas UNRI 2022. Ia mengungkapkan rasa senangnya atas kehadiran Tim Kukerta UNRI di Desa Kuok. 

“Kami merasa senang dengan adanya kegiatan Sosialisasi ini di desa kami, semoga mahasiswa kukerta dapat berbaur dengan baik bersama masyarakat dan bisa membantu permasalahan hama dan penyakit yang ada pada tanaman jeruk, sehingga produksi jeruk di desa kami dapat lebih baik dan dikenal luas oleh orang banyak,“ ungkapnya.*