Kadisdik Pelalawan Berharap Gubri Izinkan Tambah Rombel SMA
Rabu, 10 Agustus 2022 - 19:43:21 WIB
 
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pelalawan, Abu Bakar FE
TERKAIT:
   
 

PELALAWAN, detakriau - Pasca penerimaan siswa baru tingkat SMA lalu, masih menyisakan sebanyak 136 calon siswa setingkat SMA di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau saat ini belum mendapatkan sekolah. Kondisi memprihatinkan ini membuat para orang tua anak khawatir akan nasib anak mereka. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pelalawan, Abu Bakar FE mengatakan, tidak tertampungnya calon siswa tersebut menyusul alasan kekurangan ruangan belajar saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kondisi ini, masih dialami oleh seratusan calon siswa, hingga Kamis (10/8/2022). 

"Data terakhir ada 136 calon siswa lagi yang belum mendapatkan sekolah SMA. Jadi temannya sudah belajar, mereka malah belum bersekolah," terang Abu Bakar FE, Kamis (10/8/2022).

Abu Bakar menjelaskan, pendataan calon siswa yang belum dapat sekolah merupakan keputusan setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan pekan lalu. Seluruh orangtua yang anaknya belum bisa melanjutkan pendidikan ke SMA di Pangkalan Kerinci melaporkan ke Disdikbud.

Alasan pihak sekolah tidak mampu menampung calon siswa tersebut lantaran daya tampung sudah penuh.

Ada tiga sekolah negeri di Pangkalan Kerinci yakni SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN Bernas Pangkalan Kerinci. Sedangkan sekolah swasta yang ada di ibukota Pelalawan ini juga sudah penuh. Sehingga 136 calon siswa ini masih terkatung-katung dan tak jelas sekolahnya.

"Pak Gubernur mengarahkan agar ke sekolah swasta, padahal SMA swasta juga sudah penuh. Jadi masih tergantung nasib anak-anak kita ini. Tak dapat sekolah mereka," ungkap Abu Bakar.

Dengan situasi ia ini meminta kemurahan hati Gubernur Riau H Syamsuar agar mengambil kebijakan demi masa depan pendidikan bagi 136 anak-anak di Pelalawan. Pihaknya menyarankan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan Riau membuka Rombongan Belajar (Rombel) di 3 sekolah SMA negeri yang ada. Dibutuhkan enam Rombel baru dengan rincian dua kelas belajar setiap sekolah.

"Kalau dibuka dua Rombel di masing-masing sekolah, barulah bisa tertampung. Ini izinnya dari Pemprov. Jadi kami meminta kemurahan hati pak Gubernur," tandasnya.(rid)


 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -