PEKANBARU, detakriau - Setelah berjibaku dengan longsor dan buka tutup jalan, Petugas gabungan berhasil membersihkan reruntuhan longsor Jalan Lintas Pekanbaru - Sumatera Barat KM 77 dan KM 85, Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar yang terjadi pada pada Rabu (31/8/2022) pukul 21.30 WIB tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal, mengatakan dari informasi di lapangan, saat ini lokasi longsor sudah bisa dilalui dua jalur.
"Alhamdulillah saat ini dari laporan sudah bisa dilalui 2 jalur, baik arah Riau menuju Sumbar maupun sebaliknya," kata Edy.
Namun, ia mengatakan, dari petugas gabungan di lapangan, pengendara masih diminta berhati hati, mengingat kondisi jalan yang masih licin akibat sisa material yang berada di lokasi.
Sebelumnya, arus lalulintas (Lalin) di jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar sempat buka tutup. Pasalnya, runtuhan longsor yang menutupi badan jalan masih dilakukan pembersihan oleh petugas Balai Jalan Nasional.
Penyebab sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Provinsi Riau menyebabkan Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) longsor.
Longsor terjadi di Km 78, Km 79, Km 81 dan Km 82, Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan laporan Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Merangin, material longsor berupa lumpur, tanah, batu-batuan dan kayu menutupi badan jalan.
Pengendara yang melewati jalan lintas Riau-Sumbar, diimbau berhati-hati tepatnya di Km 77 sampai Km 85, sebab daerah ini rawan longsor jika musim hujan.
"Iya, tadi malam terjadi longsor di jalan lintas Riau-Sumbar di Desa Merangin, Kampar. Longsor disebabkan hujan deras yang mengguyur daerah setempat," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal, Kamis (1/9/2022).(rid/mcr)