Lubuk Sikaping, detakriau.com - Ketua Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Pasaman H. Asnil M SE MM menyatakan memberi apresiasi terhadap sejumlah program yang digelindingkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman, terutama yang terkait dengan peningkatan imtaq (keimanan dan ketaqwaan).
Karena Pemkab Pasaman telah sejak lama memulai kegiatan yang dimaksudkan untuk menyemarakkan kehidupan beragama, menurut Asnil, pihaknya tinggal memberi dukungan yang diperlukan. "Termasuk dukungan dana sekali pun, karena kegiatan itu diabdikan untuk kehidupan umat," ujarnya.
Asnil juga memberi apresiasi positif terhadap langkah Pemkab Pasaman yang selalu melibatkan Baznas dalam mendung program-program yag diluncurkan, terutama di bidang keagamaan. "Selagi kami mampu, kami akan tetap memberi dukungan yang diperlukan," sambungnya.
Asnil menunjuk contoh program 1.000 Tahfidz yang tengah dilaksanakan, sebagai langkah kongkret untuk mengimplementasikan visi dan misi Pemkab Pasaman di bidang pembangunan non-fisik. "(Program 1.000 Tahfidz) itu langkah nyata untuk membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa," katanya di Lubuk Sikaping, Senin (5/9/2022).
Sebagai bentuk dukungan, menurut Asnil, pihaknya mengalokasikan dana sebanyak Rp100 juta untuk mendukung program 1.000 Tahfidz, yang diharapkan akan melahirkan hafidz dan hafidzah andal, yang kelak akan mengharumkan nama Pasaman di berbagai tingkatan, baik tingkat provinsi dan nasional, bahkan tingkat internasional sekali pun.
Dana bantuan Rp100 juta itu sendiri, menurut Asnil, pada Senin (5/9/2022) hari ini akan diserahkan Baznas Pasaman ke Ketua Harian BPPIC (Badan Pengelola Pasaman Islamic Centre) H. Nasbin Panyahatan Lc MA, untuk selanjutnya diteruskan ke sasaran yang sudah digariskan.
Dijelaskan Asnil, Baznas Pasaman memiliki sejumlah program, di antaranya adalah Pasaman Imtaq. "Dana dari program Pasaman Imtaq inilah yang kita alokasikan untuk membantu program 1.000 Tahfidz itu," terangnya.
Ditanya apa umpan balik yang diharapkan dari penyerahan bantuan itu, menurut Asnil, selain mendukung upaya untuk lebih menyemarakkan kehidupan beragama di Pasaman, juga diharapkan kiprah Baznas Pasaman akan tersosialiasi lebih luas lagi ke tengah masyarakat.
"Lanjutannya, kita berharap para muzaqi di daerah ini mempercayakan kepada Baznas Pasaman untuk mengelola dana ZIS (zakat, infak, dan sedekah)-nya," kata Asril.
"Sejauh ini, dana ZIS dari masyarakat masih tergolong minim masuk ke Baznas, masih didominanasi oleh ZIS dari kalangan ASN (aparatur sipil negara)," tambahnya.
Asnil menegaskan, bantuan Rp100 juta dari Baznas Pasaman untuk kegiatan 1.000 Tahfidz sudah melalui mekanisme yang benar. "Jauh-jauh hari sudah kita plenokan dengan semua unsur pimpinan di Baznas, dan menyepakati Baznas memberikan bantuan Rp100 juta untuk mendukung program 1.000 Tahfidz," tegasnya. (spa)
