BENGKALIS-(DRC) PT Kilang Pertamina Internasional Unit II Sungai Pakning kembali mengukir prestasi dibidang inovasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, sehingga berhasil mendapatkan 3 (tiga) penghargaan yang terdiri dari 2 penghargaan platinum dan 1 penghargaan silver dalam ajang Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) 2022.
Penganugerahan dilakukan oleh jajaran direksi PT Sucofindo serta pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bertempat di Hotel Gumaya, Semarang, Rabu (07/09/2022).
Ketiga kategori penghargaan itu terdiri dari Inovasi 3R Limbah padat Non B3 dengan judul inovasi "Nozzle Gambut", Inovasi Sosial dengan judul inovasi "Pengembangan Pertanian Hortikultura di Lahan Gambut", dan Inovasi Perlindungan Keanekaragaman Hayati dengan judul inovasi "Triangle Mangrove Barrier (TRIMBA)".
Jr. Officer Commrel I and CSR Unit II Sungai Pakning Rahmad Hidayat mengatakan, Nozzle Gambut tercipta karena inovasi memanfaatkan timbulan limbah besi bekas yang ada di PT Kilang Pertamina Internasional Unit Sungai Pakning.
Sambungnya, kemudian besi bekas tersebut dimodifikasi menjadi sebuah alat pemadam kebakaran yang bisa menyemprotkan baik diluar dan didalam tanah gambut.
"Inovasi ini merupakan salah satu solusi dalam penanganan kebakaran lahan gambut yang mana sebagian besar daerah Riau Khususnya Kabupaten Bengkalis yang didominasi oleh lahan gambut," jelas Rahmad.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa program pengembangan pertanian hortikultura di lahan gambut merupakan program CSR yang dilandaskan pada revitalisasi ekosistem darat akibat bekas terbakar dan merehabilitasi lahan semak belukar dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan, tanggap kebencanaan dan pemberdayaan masyarakat.
Selanjutnya, pengembangan program dilakukan dengan penanaman tanaman serai wangi yang merupakan tanaman khas lahan gambut di wilayah pesisir laut.
Tanaman serai wangi ini dipilih karena merupakan salah satu jenis tanaman obat keluarga yang sifatnya tumbuh sepanjang tahun. Hingga saat ini, penanaman serai wangi diperluas dengan replikasi di 3 (tiga) lokasi yaitu Kelurahan Sungai Pakning, Desa Batang Duku dan Desa Sukajadi. Katanya
Rahmad juga menerangkan, Kemudian di tahun 2022, keberlanjutan Pengembangan Pertanian Hortikultura di lahan gambut dilakukan dengan mengembangkan pertanian tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Batang Duku seluas 2 Ha.
Sedangkan terkait Inovasi Perlindungan Keanekaragaman Hayati, dijelaskan Rahmad pihaknya membuat inovasi Triangle Mangrove Barrier (TRIMBA). TRIMBA merupakan inovasi Alat Pemecah Ombak (APO) dari kayu nibung dibentuk dengan pola segitiga sama sisi yang bertujuan untuk memecah ombak pasang pesisir dengan efektivitas hingga 30% dan polanya dibuat miring agar dapat meredam hantaman ombak lebih baik.
TRIMBA ini bertujuan untuk meminimalisir ombak yang menghantam pesisir dan menambah sedimen lumpur sehingga bibit mangrove dapat tumbuh subur. Pungkasnya
Sementara itu, Manager Pertamina Unit II Sungai Pakning Antoni R Doloksaribu mengatakan penghargaan ini menjadi pencapaian yang nyata PT Kilang Pertamina Internasional Unit II Sungai Pakning dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
PT KPI Unit II Sungai Pakning selain tugas utama menyediakan energi terbaik untuk negeri, kami juga terus berinovasi, dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami juga sangat berterima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan ajang ENSIA Award yang ditaja Sucofindo sebagai upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Semoga penghargaan ini dapat memicu para pelaku usaha untuk lebih meningkatkan peran mereka dalam mengelola lingkungan dan memberdayakan masyarakat," pungkas Antoni.(Drc)
