KAMPAR, detakriau.com – Mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Lubuk Siam beserta Tim Dosen Pembimbing mengadakan Seminar Edukasi dan Perintisan Suaka Perikanan Terbatas Danau Putus Musiman Desa Lubuk Siam pada Senin, 8 Agustus 2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kelompok Nelayan, Instansi Pemerintahan Desa Lubuk Siam, Ninik Mamak Desa Lubuk Siam, Mahasiswa KKN, Tim Dosen Pembimbing Lapangan serta Bapak M. Reza Pahlawan, S. St. Pi selaku Penyuluh Perikanan Kecamatan Siak Hulu, Kampar.
Seminar Edukasi dan Perintisan Suaka Perikanan Terbatas Danau Putus Musiman Desa Lubuk Siam merupakan kegiatan pertemuan yang diadakan tim KKN beserta tim Dosen Pembimbing Lapangan yang juga merupakan Dosen Perikanan Universitas Riau untuk Nelayan se-Desa Lubuk Siam beserta peserta lainnya. Hal ini guna menemukan pokok permasalahan dari kendala- kendala desa yang kemudian akan dituntaskan di tahun berikutnya.
Kendala utama dari desa ini adalah jarangnya terjadi banjir musiman sehingga menyebabkan populasi ikan di danau semakin berkurang. Hal ini menyebabkan banyak Nelayan yang harus berpindah profesi dari Nelayan menjadi Seorang Petani Sawit dan Pokok Pisang.
Kegiatan ini juga berupa pengenalan dan edukasi terkait suaka perikanan di danau putus musiman yang ada. Dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang suaka perikanan kepada Desa terkait potensi yang akan dikembangkan nantinya.
Kegiatan ini dimulai sekitar pukul sembilan pagi yang dibuka oleh Master of Ceremony Siti Khanifatun Ma’rifah yang merupakan salah satu Mahasiswa Kelompok KKN yang mengabdi di Desa ini. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan penyampaian materi oleh Dr. Muhammad Fauzi, S.Pi., M.Si. selaku Dosen Perikanan sekaligus Ketua Tim Dosen Pembimbing Lapangan Kukerta Integrasi Abdi Masyarakat Universitas Riau 2022 di Desa Lubuk Siam.
“Jadi, potensi kalau kita lihat di sini dari peta dan kemudian beberapa kali kunjungan dalam 2 tahun, mungkin bapak pernah lihat kami ambil air dan lihat ikannya. Kemudian sebelumnya pada tahun 2019 kami pernah kesini membawa mahasiswa sekitar 250 lebih untuk melakukan praktek lapangan. Setelah diteliti beberapa waktu, kami melanjutkan mencari atau mengetahui ikan apa saja yang ada di danau ini. Sumber daya disini sudah dipertahankan dalam bentuk skripsi. Mudah-mudahan kedepannya, ini dapat jadi perhatian kita juga untuk menyelamatkan lingkungan kita” Ujar Muhammad Fauzi.
Selama kegiatan seminar berlangsung, terlihat antusiasme dari para peserta masyarakat ke Dosen terkait Desa Lubuk Siam, baik itu potensi desa, budaya, dan suaka perikanan yang akan dikembangkan nantinya.
Setelah sesi diskusi berakhir, kegiatan ini dilanjutkan dengan penyampaian terkait pentingnya kelompok penyuluh perikanan di desa lubuk siam oleh M. Reza Pahlawan, S. St. Pi.
Harapan Kedepannya semoga dengan adanya seminar ini, seluruh peserta yang hadir dapat memahami potensi desa, serta pentingnya suaka perikanan terbatas dan kelompok penyuluh perikanan di Desa Lubuk Siam.(rid)