APBD Riau 2023 Prioritas untuk Infrastruktur Jalan
Selasa, 11 Oktober 2022 - 21:25:23 WIB
 

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, detakriau.com - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar memastikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2023 tetap diprioritaskan untuk mendukung pembangunan infrastruktur di kabupaten/kota, seperti jalan, dan lainnya.

"Untuk APBD Riau 2023 tetap kita prioritaskan untuk infrastruktur dan anggaran yang besar tetap infrastruktur," kata Gubri Syamsuar, Selasa (11/10/2022).

Anggaran infrastruktur yang besar di APBD Riau 2023, kata Gubri, dialokasikan untuk pembangunan jalan. Namun karena kerusakan jalan provinsi di kabupaten/kota cukup banyak, maka hanya bisa dibangun sedikit-sedikit.

"Karena pembangunan jalan ini banyak yang dikerjakan, maka sedikit-sedikit seorang. Karena anggaran jalan ini ada di semua kabupaten/kota," ujarnya.

Karena itu, Gubri berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat untuk perbaikan infrastruktur jalan di Provinsi Riau.

"Makanya kemarin saya sampaikan ke Bapennas, karena tugas mereka kan melihat bagaimana bisa membantu kawasan industri dan infrastruktur. Makanya saya usulkan beberapa perbaikan jalan kita," tukasnya.

APBD Riau 2023 Diprediksi Rp8,9 Triliun

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menargetkan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2023 selesai pada Oktober 2022 ini.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto dilansir,  saat dikonfirmasi terkait pembahasan APBD murni 2023, Rabu (5/10/2022) di ruang kerjanya.

"Kita targetkan Oktober ini paling lama APBD Riau tahun 2023 Insya Allah sudah selesai," kata SF Hariyanto, dilansir cakaplah.com.

SF Hariyanto mengatakan, untuk APBD Riau 2023 diprediksi sedikit mengalami peningkatan dibandingkan APBD Riau tahun ini Rp8,65 triliun.

"APBD Riau 2023 prediksi kita lebih kurang Rp8,9 triliun, naik dari APBD tahun 2022 sebesar Rp8,6 triliun," tukasnya.

Untuk diketahui, APBD Riau tahun 2022 sebelum perubahan sebesar Rp8,65 triliun, setelah perubahan menjadi Rp8,93 triliun atau terdapat peningkatan sebesar Rp275,9 miliar, yang diperoleh dari dana transfer, pendapatan asli daerah, dan pendapatan hibah.

Sementara itu, pada belanja daerah sebelumnya sebesar Rp8,65 triliun menjadi Rp9,79 triliun. Belanja daerah juga mengalami peningkatan sebesar Rp1,13 triliun.

Sedangkan penerimaan pembayaran daerah dalam rangka perubahan APBD tahun anggaran 2022 bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp983,9 miliar.(rid/MCR)



 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -