Ikuti Rapat Kerja Menteri PPN/Kepala Bappenas
Bupati Bengkalis Sampaikan Usulan Strategis Pembangunan Daerah
Sabtu, 08 Oktober 2022 - 18:19:48 WIB
 

TERKAIT:
   
 

Bengkalis (DRC) - Agar terbangunnya infrastruktur di Kabupaten Bengkalis dan akselerasi program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) pulau Rupat. Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H. Bustami HY mengikuti Rapat Kerja Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas dengan Pemerintah Provinsi Riau yang bertempat di Balai Serindit Pekanbaru, Sabtu (8/10/2022) Pagi.

Kegiatan rapat kerja yang diikuti oleh seluruh Bupati dan Walikota se-Provinsi Riau tersebut di pimpin langsung oleh Gubernur Riau H. Syamsuar yang di dampingi Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Taufik Hanafi.

Rapat kerja yang bertempat di Balai Serindit Pekanbaru itu mengangkat tema "Dukungan Kegiatan Prioritas Pembangunan di Provinsi Riau untuk Peningkatan Daya Saing".

Dalam Rapat kerja bersama Bappenas, Bupati Bengkalis sampaikan usulan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkalis dan akselerasi program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) pulau Rupat.

Pada kesempatan itu Bupati Bengkalis melalui Sekda Bustami juga menyampaikan beberapa usulan agar menjadi perhatian pemerintah pusat, misalnya terkait perhatian terhadap kawasan pulau terluar yang berbatasan negeri jiran.

Diantara yang harus menjadi perhatian pemerintah pusat, yakni program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Pulau Rupat. Mengingat sejak 10 tahun ditetapkan sebagai KSPN namun belum ada perhatikan dari pusat.

"Kami tidak muluk-muluk, hendaknya apa yang direncanakan, jangan hanya keluar masuk di RPJM Nasional. Ini penting agar wibawa pemerintah tak di pandang rendah oleh masyarakat di kawasan perbatasan. Untuk itu kami berharap agar ada program pembangunan menyeluruh untuk mendukung program KPSN Pulau Rupat," ungkap Sekda Bengkalis.

Lebih lanjut Sekda Bustami menegaskan agar pulau terluar tidak dipandang ibarat sebagai jendela, tapi harus teras atau beranda terdapat dari Indonesia. Jadi ketika ada orang masuk ke Rupat, tidak jadi cemooh orang dari luar negeri. Terlebih saat ini ungkap Sekda Bengkalis, sudah ada Tol Dumai Pekanbaru, menjadi peluang besar bagi pengembangan investasi sektor pariwisata di Pulau Rupat.

"Sebenarnya dengan penetapan KSPN Pulau Rupat, saat ini sudah banyak investasi sektor pariwisata. Untuk itu sentuhan dari pusat seperti infrastruktur jalan, air dan listrik perlu penanganan serius dari pemerintah pusat," ungkap Bustami.

Kemudian Sekda Bustami juga menyinggung soal pembangunan infrastruktur jalan poros Kota Bengkalis menuju pelabuhan internasional Bandar Sri Setia Raja, Desa Selatbaru, yang menjadi pintu keluar masuk dari Indonesia dan Malaysia.

Sejauh ini, jalan poros Kota Bengkalis menuju pelabuhan internasional Bandar Sri Setia Raja, Desa Selatbaru sudah ada badan jalan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bengkalis berharap kepada pemerintah pusat agar adanya pembangunan jalan tersebut.

Sebelum menggelar rapat kerja di Balai Serindit Kompleks Gubernuran, Pekanbaru, tim dari Kementerian Bappenas terlebih dahulu telah melakukan kunjungan kerja di sejumlah daerah di Riau, salah satunya di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis dan Dumai.

Dari hasil kunjungan kerja di Rupat, tim mengeluarkan rekomendasi yang diekspos pada rapat kerja di hadapan Gubri Syamsuar dan Bupati serta Walikota.

Berikut ini rekomendasi dari koneksitas Pulau Rupat perlu dikembangkan karena merupakan prioritas KSPN dan pulau terdepan. Pengembangan infrastruktur pelabuhan penyeberangan melalui perbaikan sisi darat pelabuhan RoRo Bandar Sri Junjungan dan pelabuhan RoRo Tanjung Kapal.

Kemudian pembangunan dermaga dua sisi Tanjung Kapal dan pembangunan dermaga 2 Bandar Sri Junjungan Rekomendasi berikut, peningkatan infrastruktur jalan akses pelabuhan dan akses KSPN Pulau Rupat diupayakan melalui skema DAK.

Mengkaji rencana aksebilitas Pulau Rupat mengidentifikasi infrastruktur berdasarkan potensi Deman ke depan. Mengembangkan kelembagaan pengelolaan dan skema kerjasama. Pengembangan Pelabuhan termasuk skema blended financing hibah MCC.

Adapun pendekatan skema blended finance ini menggunakan pembiayaan sektor swasta dan dana filantropi serta donor untuk mengurangi risiko investasi.

Usai mengikuti rapat kerja bersama Bappenas, Sekda Bengkalis Bustami HY berharap rekomendasi dari kunjungan kerja tim Bappenas, agar menjadi perhatian serius, sehingga dimasukan dalam rencana pembangunan kedepan. Ini penting sehingga masalah infrastruktur di Pulau Rupat dan Kabupaten Bengkalis, akan lebih baik lagi.

Tak hanya itu Bupati Bengkalis juga menaruh harapan besar kepada Pemerintah Pusat melalui Bappenas, untuk memprioritaskan penanganan abrasi di Pulau Bengkalis, Rupat dan daerah pesisir pulau Sumatera.

Kemudian terkait perbaikan jalan lintas Bukit Batu - Dumai yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi, hendaknya ada juga sentuhan sharing budget dari Pemerintah Pusat. Mengingat jalan lintas itu menjadi urat nadi masyarakat yang hendak ke pusat pemerintahan Kabupaten Bengkalis.(INF) 


 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -