Data Petugas Kebersihan, Pj Walikota Pekanbaru Ingatkan Tanggungjawab dan Tampung Aspirasi
Senin, 05 Desember 2022 - 14:32:32 WIB
 

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, detakriau.com - Seluruh petugas kebersihan dihadirkan di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Senin (5/12/2022). Kehadiran ini selain bertujuan untuk pendataan, juga sekaligus menerima arahan langsung dari PJ Walikota Pekanbaru, Muflihun.

Pada kesempatan inspeksi mendadak (Sidak) di DLHK Pekanbaru, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengingatkan petugas agar bekerja sungguh-sungguh, mengingat masih terjadinya persoalan tersumbatnya saluran air perkotaan. Hal itu juga masih ditemukannya juga sampah yang belum dibersihkan maupun yang tidak dibuang pada tempatnya.

"Kami ingin juga penyapu jalan mulai hari ini tidak membuang sampah hasil sapuannya ke parit, tapi bisa mengumpulkan di plastik (akan diangkut petugas)," ujarnya.

Arahan ini, sekaligus juga menyampaikan terkait keinginan untuk meraih Piala  Adipura. Salah satu faktor indikator pendukungnya adalah dari buruh kebersihan. "Karena mereka yang menyapu jalan. Dan itu korelasinya juga dengan adanya banjir-banjir di Pekanbaru," tukas Muflihun.

Sidak yang dilakukan ini juga sekaligus mengecek dan mendata langsung buruh kebersihan yang ada di Kota Pekanbaru.

"Yang pertama, hari ini kegiatan kami adalah ingin silaturahim dengan semua buruh kebersihan di Pekanbaru. Dan yang kedua kita ingin tahu persis berapa sih jumlah petugas kita ini," ujar Muflihun usai sidak, Senin (5/12/2022).

Ia mengatakan pihaknya tidak ingin terjadi ketidaksinkronan jumlah buruh kebersihan ini. Dimana seharusnya 1.500 ternyata hanya 1.000. Pihaknya tidak ingin ini terjadi.

"Kita enggak mau nanti kalau jumlahnya 1.500, ternyata yang ada hanya 1.000 orang. Artinya ya namanya petugas kebersihan inikan memakan APBD," harapnya.

Untuk itu pihaknya meminta kepada kepala OPD khususnya juga kepada BKPSDM supaya mendata.

"Manatahu ada yang sudah meninggal dunia, atau sudah tidak kerja lagi, ini akan kita tertibkan. Untuk hasilnya masih didata dan sedang berjalan," sebutnya.

Pada kesempatan tersebut, para petugas kebersihan juga diberi kesempatan menyampaikan keluhannya, seperti pemotongan gaji mereka oleh mandor maupun petugas DLHK. Ada juga yang berharap dapatnya tunjangan hari raya (THR) bagi petugas kebersihan. 

Terkait hal tersebut, Muflihun menegaskan tidak boleh lagi yang namanya pungli. Baik dari mandor ataupun dari Dinas DLHK kepada buruh kebersihan.

"Tadi saya dengar ada yang masih dipotong Rp5 ribu. Hari ini saya meminta tidak adalagi potongan untuk buruh kebersihan," ucapnya

Mengenai permintaan THR para buruh di tahun depan. PJ Walikota akan coba hitung dan kalau bisa dicoba, diusahakan realisasinya nanti.(rid)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -