BENGKALIS-(DRC) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Sadar Jaya melaksanakan sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Sadar jaya, Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (20/12/2022).
Kepala Desa Sadar Jaya, Selamet Widodo mengatakan, kegiatan ini menggunakan dana BKK bermasa tahun 2022.
Oleh karena itu, anak adalah harapan orang tua, harapan masa depan keluarga bahkan bangsa, perlu diperhatikan agar kelak menjadi manusia yang berkualitas, sehat, bermoral dan berguna bagi dirinya, sehingga harus dipersiapkan sejak dini agar mereka mendapatkan pola asuh yang benar pada saat mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan pola asuh yang baik, maka akan menjadikan anak berkepribadian kuat, tidak mudah putus asa serta bertanggung jawab dalam menghadapi hidup yang penuh warna warni atau romantika hidup.
"Orang tua selalu menginginkan kehidupan anaknya menjadi anak yang tumbuh dengan sempurna tanpa mau memahami bahwa sebagai orang tua kita harus merubah diri sendiri terlebih dahulu sebelum anak itu lahir," ucap Selamet.
Meskipun setiap orang berbeda dalam mengasuh anaknya, namun tujuan utama orang tua dalam mengasuh "anaknya adalah sama, yaitu untuk mempengaruhi, mengajar dan mengontrol setiap anak, tidak terkecuali anak-anak yang masih di bawah umur dan juga pada remaja. Katanya
Sambung Kades, Walaupun secara umum belum memiliki pemikiran yang berkembang seperti halnya orang dewasa, anak-anak remaja telah dihadapkan dengan berbagai permasalahan hidup yang bervariasi.
"Saya menyambut baik pentingnya diselenggarakan sosialiasi ini, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) yang harus dipahami oleh masyarakat. Untuk itu saya minta kepada peserta hari ini agar dapat mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat," terang Selamet.
Terakhir beliau menyampaikan beberapa hal yang sangat penting yaitu pertama jika anak dibesarkan dengan celaan, maka ia akan belajar memaki, kedua jika anak dibesarkan dengan permusuhan, maka anak akan senang berkelahi, ketiga Jika anak dibesarkan dengan toleransi, maka anak akan belajar mengendalikan dirinya, keempat jika anak dibesarkan dengan penuh kelembutan, maka anak akan belajar menghargai sesamanya, kelima jika anak dibesarkan dengan kasih sayang, maka dia akan menemukan kebahagiaan dalam hidupnya.
"Untuk itu mari kita fikirkan bersama nasib generasi Indonesia yang kita cintai ini," Pungkas Selamet Widodo.
Turut hadir Kepada Desa Sadar Jaya Selamet Widodo, Kabit pemenuhan hak dan perlindungan anak(PPPA) fitrianita Eka Putri S.Sos.M.si, BPD, Prangkat desa,TP-PKK, remaja dan Orang tua anak.(Drc)
