PEKANBARU, detakriau.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru direspon antusias pemerintah setempat serta unsur masyarakat. Masing-masing kelurahan menyampaikan programnya dengan urutan skala prioritas.
Musrenbang yang diselenggarakan di Aula Kantor Camat Kulim, Km 13 Kelurahan Mentangor, Kecamatan Kulim, Selasa 14 Februari 2023 dibuka langsung Camat Kulim Marzali, S.Sos. Turut hadir, anggota DPRD Provinsi Riau Ade Hartati, anggota DPRD Kota Pekanbaru Arwinda Gusmalina, Ruslan Tarigan, perwakilan Bappeda Kota Pekanbaru, Lurah se Kecamatan Kulim, Kadisnakan, Kadisdik, Dan Ramil, Kapolsek Tenayan Raya, LPM Kecamatan dan kelurahan, para Ketua Forum RT/RW kelurahan, KNPI Kulim, LLMB dan ASN kecamatan.
Camat Kulim Marzali, S.Sos mengatakan, bahwa pelaksanaan pembangunan suatu daerah didukung oleh Undang-undang. Sebagaimana usulan beberapa kelurahan, menjadi priorotas penanganan masalah banjir. Sehingga diharapkan prioritas usulan ini sesuai dengan harapan Pemerintah Kota Pekanbaru, menuntaskan banjir di tahun 2024.
"Sehingga usulan ini klop dengan rencana pemerintah kota menuntaskan banjir," ujar Camat sembari meminta kepada Ketua LPM maupun Forum RT/RW di Kelurahan Mentangor, Pebatuan dan Pematangkapau memastikan lagi titik banjir.
"Semoga Musrenbang ini menghasilkan usulan pembangunan yang berkualitas untuk kemajuan Kecamatan Kulim dan pembangunan bernilai positif untuk kemajuan Kota Pekanbaru Bertuah," harap Camat.
Selain terkait Musrenbang, Camat juga mengucapkan terimakasih kepada para tokoh masyarakat, Kapolsek, Danramil, LPM, para RW/RT, Kelurahan, organisasi Pemuda Pancasila dan lainnya atas suksesnya pelaksanaan pembukaan MTQ tingkat Kota Pekanbaru, Minggu (12/2/2023) di Mesjid Raudatussalihin, Jl Bukit Barisan.
Pada sesi berikutnya, kelima kelurahan melalui Ketua LPM masing-masing, Kelurahan Kulim, Sialang Rampai, Pebatuan, Mentangor dan Kelurahan Pematangkapau memaparkan programnya. Argumentasi para Ketua LPM yang disampaikan lebih fokus pada prioritas wilayahnya, seperti pengerjaan saluran air/drainase yang menjadi biang banjir, pengerjaan jalan rusak, sarana sosial, hingga perencanaan pembangunan sekolah/ ruang kelas baru dan lainnya.
Selain memaparkan sejumlah daftar usulan oleh kelima LPM, prioritas program itu juga didukung dan dipertegas lagi oleh Ketua Forum Komunikasi RT/RW masing-masing kelurahan.
Suasana tanya jawab semakin menarik, karena ketiga angota dewan yang hadir turut memberikan respon sesuai komisinya masing-masing serta solusi terbaik yang akan diharapkan masyarakat. (rid)