Satgas Pantas Terus Lakukan Pendataan Anak Putus Sekolah di Riau dan Beri Solusi
Jumat, 17 Februari 2023 - 10:07:27 WIB
 

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, detakriau.com - Tim Satuan Tugas Pengentasan Anak Putus Sekolah (Satgas Pantas) hingga kini masih melakukan pendataan anak putus sekolah di wilayah Provinsi Riau. Tahap awal tim Satgas segera menuntaskan pendataan di tingkat Kota Pekanbaru.

"Saat ini kita sedang melakukan pendataan, dan sudah 37 kelurahan dari 83 kelurahan dan Tim masih jalan terus," ujar Ketua Tim Satgas Pantas, Pahmijan kepada media ini, Kamis (16/02/2023).

Pendataan yang diperkirakan akan berlangsung seminggu lagi itu, sudah terdata sebanyak 389 anak putus sekolah di Kota Pekanbaru. Dari jumlah tersebut 20 anak diantaranya sudah bersekolah kembali. 

"Untuk kabupaten kota lainnya di Riau akan dilakukan secara bertahap. Tapi sudah ada juga yang mendaftar di aplikasi 'sipantas' kita," pungkas Pahmijan sembari menambahkan, pihak Tim tetap memverifikasi dari data yang ada tersebut dari tingkat kelurahan, RW maupun Ketua RT.

Dari hasil pendataan, anak yang mengalami kesulitan ekonomi akan dibantu dibiayai oleh pemerintah, kecuali jika anak tersebut memang tak mau diajak bersekolah kembali. "Kita akan mengajak anak untuk bersekolah kembali, apakah tingkat SD, SMP atau SMA/SMK. Jadi kita mengajak bersekolah," tegas Pahmijan lagi.

Tim Satgas Pantas Disdik Riau akan mencari solusi terbaik bagi anak-anak putus sekolah di Provinsi Riau.

"Setelah diverifikasi ternyata anak ini memang putus sekolah karena himpitan ekonomi keluarganya. Kami akan menanyakan masih mau lanjut sekolah atau tidak, pendidikan formal atau non formal atau mau kejar paket. Mana yang tidak bisa pendidikan formal akan kami salurkan ke pendidikan non formal paket A (SD), B (SMP) dan C (SMA)," jelas Pahmijan.

Ditambahkan, selama ini anak putus sekolah bukan hanya disebabkan faktor ekonomi saja, ada juga alasan faktor menikah dini, faktor mencari nafkah membantu orang tuanya dan lain-lain. "Jika kendala biaya, kita akan bantu dengan sekolah gratis," imbuhnya.

Dijelaskan, menurut data BKKBN yang diperoleh Tim Satgas Pantas, terdata sebanyak 167 ribu anak yang disebutkan tidak bersekolah. Namun setelah tim Satgas turun lapangan, ternyata banyak diantara anak tersebut yang sudah bersekolah. "Karena itulah kami mem-verifikasinya," tandas Pahmijan. (rid)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -