Larangan Bukber Bukan Untuk Masyarakat, Anggaran Bukber Pejabat Dialihkan untuk Santunan
Senin, 27 Maret 2023 - 19:08:41 WIB
 

TERKAIT:
   
 

JAKARTA, detakriau.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan terkait larangan penyelenggaraan kegiatan buka puasa bersama kalangan pejabat dan pegawai pemerintahan. Ia mengatakan, anggaran yang digunakan untuk buka bersama tersebut bisa dialihkan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat.

“Anggaran yang biasanya dipakai untuk buka puasa bersama kita alihkan, kita isi untuk kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat,” ujar Jokowi dalam pernyataannya yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (27/3/2023).

Jokowi ingin, anggaran buka bersama jajaran pejabat pemerintahan dimanfaatkan untuk pemberian santunan kepada fakir miskin ataupun mengadakan pasar murah bagi masyarakat.

“Kita bantu mereka yang lebih membutuhkan pemberian santunan untuk fakir miskin, pemberian santunan untuk yatim piatu serta masyarakat yang benar-benar membutuhkan, termasuk juga bisa dipakai untuk mengadakan pasar murah bagi masyarakat,” ucap Jokowi.

Masyarakat tidak Dilarang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan soal larangan buka puasa bersama. Menurut Jokowi larangan itu hanya berlaku untuk internal pemerintah, termasuk menteri dan kepala lembaga pemerintahan.

"Pertama, bahwa arahan untuk tidak berbuka puasa bersama itu hanya ditujukan untuk internal pemerintah, khususnya para menko, para menteri, dan kepala lembaga pemerintah non kementerian," katanya dalam keterangan pers, disiarkan lewat YouTube Sekretariat Presiden, Senin (27/3/2023).

Dengan begitu, kata Jokowi, aturan ini tidak berlaku untuk masyarakat umum. Arahan ini menyikapi sorotan masyarakat terhadap gaya hidup pejabat pemerintah akhir-akhir ini.

"Sekali lagi bukan untuk masyarakat umum. Arahan ini perlu saya sampaikan karena begitu banyaknya sorotan masyarakat terhadap kehidupan pejabat-pejabat kita," ujar Jokowi, dilansir detik.com.

Jokowi meminta agar jajaran pemerintah menyambut bulan puasa tahun ini dengan semangat kesederhanaan dan tidak berlebihan. Selain itu anggaran yang biasanya dipakai untuk buka puasa bersama akan dialihkan ke kegiatan yang lebih bermanfaat.

Misalnya, pemberian santunan untuk fakir miskin, pemberian santunan untuk yatim piatu, atau masyarakat yang membutuhkan. Kemudian bisa juga dialihkan ke pasar murah bagi masyarakat.

"Kita bantu mereka yang lebih membutuhkan, pemberian santunan untuk fakir miskin, pemberian santunan untuk yatim piatu, serta masyarakat yang benar-benar membutuhkan, termasuk juga bisa untuk mengadakan pasar murah bagi masyarakat," pungkasnya.(rid/DTC)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -