BENGKALIS-(DRC) Melalui program Bengkalis Bermarwah Maju dan Sejahtera (Bermasa) Tahun 2024, Pemerintah Desa Sumber Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau merehap 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Kepala Desa Sumber Jaya, Tukiran, SH kepada media ini, Selasa (03/09/2024), bahwa rehab rumah masyarakat ini upaya Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu.

"Rehab rumah tidak layak huni ini menjadi bagian terpenting dari upaya Pemerintah Kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Kasmarni melalui Program Bermasanya untuk mensejahterakan masyarakat Desa Sumber Jaya yang kurang mampu," sebut Tukiran.

Sambung Pj Kades, yang sebelumnya dari kondisi rumah tak layak huni menjadi lebih layak dan menjadi tempat berteduh dikediamannya bersama keluarga.

"Rehabilitasi rumah ini, Pemerintah Desa Sumber Jaya menggelontarkan sebanyak 10 unit rehap rumah dengan pagu anggaran berkisar 12.000.000 sampai 15.000.000 tergantung kebutuhan," pungkas Tukiran.

Sementara itu, Pelaksana Kegiatan Anggaran (PKA) Desa Sumber Jaya, Teguh Santoso menyampaikan pelaksanaan rehap rumah TLH sampai dengan hari ini sudah terealisasi 7 unit.

"Setelah melakukan pengecekan bagian rumah dengan kondisi material bangunan yang tak layak dan telah usang dimakan usia, baik dinding maupun atap serta beberapa bagian krusial yang wajib digantikan agar lebih memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang menerima bantuan tersebut," papar Teguh.

Sambungnya, Rehab rumah tidak layak huni sebanyak 10 unit dengan jenis pekerjaan ganti atap/lantai/dinding sebanyak 8 unit,  pembangunan mck 2 unit dengan pagu anggaran berkisar 12.000.000 sampai 15.000.000 tergantung kebutuhan.

Ditambahkan PKA, dengan bantuan ini masyarakat Desa Sumber Jaya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Desa yang mana telah memberikan bantuan berupa rehab rumah tidak layak huni tersebut.

"Terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis terutama ibu Kasmarni yang memberikan program bermasa, sehingga masyarakat yang kurang mampu bisa merasakan bantuan berupa rehab rumah ini dan semoga bisa terus berlanjut," tutup Teguh.(Drc)