Acara ini dihadiri oleh jajarab Kementerian Agama Provinsi Riau dan Kemenag Kabupaten Bengkalis, Pemerintah Daerah Bengkalis serta para pimpinan pondok pesantren dan perwakilan santri se-Riau.

Seminar ini menghadirkan narasumber Ketua Dewan Pengawas Syariah Lazis ASFA yang juga merupakan Pimpinan Pondok Modern Tazakka Batang Jawa Tengah KH. Anang Rikza Masyhadi  yang memberikan wawasan mendalam tentang potensi wakaf, khususnya bagi pengembangan pondok pesantren.

Dalam paparannya, KH. Anang menjelaskan bagaimana wakaf dapat menjadi instrumen penting dalam mendukung kesejahteraan umat, terutama dalam membangun fasilitas pendidikan di lingkungan pesantren.

"Ini perlu dipahami agar potensi- potensi wakaf bisa menjadi instrumen yang bermanfaat untuk kesejahteraan umat, khususnya bagi pondok pesantren sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan," jelasnya.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Santri Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya wakaf serta perannya dalam memperkuat perekonomian dan kesejahteraan umat. (*)