Kepala Desa Petai, Asril mengatakan jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat untuk menuju tempat wisata dan mengeluarkan produksi perkebunan, yakni karet dan kelapa sawit.

Menurutnya, kondisi jalan saat ini kurang representatif, selain ditumbuhi semak belukar, jalan tersebut juga banyak berlubang.

“Kami sangat berterima kasih kepada RAPP yang telah membantu pembersihan jalan sepanjang 5.000 meter dengan lebar sekitar 10 meter di daerah kami. Saat ini kami sedang berusaha menjadikan pemandian Pualin sebagai wisata alam yang menjadi salah satu pilihan wisata bagi masyarakat Kuansing dan Provinsi Riau,” tuturnya.

Asril menambahkan dengan adanya akses jalan yang bagus menuju tempat wisata, ia percaya akan meningkatkan jumlah pengunjung dan berimbas kepada peluang usaha masyarakat sehingga dapat menimbulkan salah satu alternatif sumber ekonomi baru bagi masyarakat.

Humas RAPP wilayah Logas, Mahardi Idris mengatakan kegiatan ini merupakan bantuan dari program Community Development (CD) RAPP. Adanya bantuan ini menjadi stimulan, mendorong masyarakat untuk menciptakan berbagai kegiatan kreatif di daerah pariwisata tersebut.

“Perbaikan jalan dilakukan oleh dua unit alat berat grader dan compactor. Setelah adanya pembersihan ini, pihak desa dan kecamatan menghimbau masyarakat untuk selalu menjaganya dengan gotong royong secara rutin,” tutupnya, dilansir cakaplah.com. (KR23/CKP)